Rahayu Saraswati adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Gerindra.
Rahayu Saraswati juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Nasional (Janras) Anti-Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Juga: Biodata dan Profil Aryo Djojohadikusumo, Ketum Pordasi Ingin Bawa Atlet Berkuda ke Olimpiade 2028
Seperti apa sosoknya? Berikut adalah biodata dan profil dari Rahayu Saraswati yang telah tim Kuyou rangkum.
1. Profil Rahayu Saraswati
Pemilik nama lengkap Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo ini lahir di Jakarta, 27 Januari 1986. Umurnya kini adalah 38 tahun dan ia menganut agama Kristen.
Rahayu telah menikah dengan seorang pria yang bernama Harwendro Adityo Dewanto, dan mereka telah dikaruniai dua orang anak.
2. Keponakan Prabowo Subianto
Rahayu merupakan anak dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo. Hashim Djojohadikusumo sendiri merupakan adik dari Presiden Prabowo Subianto, sehingga Rahayu merupakan keponakan dari Prabowo.
3. Karier Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati memulai kariernya sebagai pembawa acara di The Indonesia Channel dalam program Hot Indonesia pada 2014-2015. Pada saat yang bersamaan, ia juga berkiprah sebagai pendiri, pemegang saham, dan CEO di The Legacy Pictures PTE Ltd.
Di dunia bisnis, Sara pernah menjabat sebagai direktur dan komisaris di sejumlah perusahaan ternama, termasuk PT Arsari Media Internasional, PT Arsari Duta Semesta, PT Arsari Putra Indonesia, dan PT Media Desa Indonesia.
Di dunia politik, Sara bergabung dengan Partai Gerindra dan terpilih sebagai Anggota DPR RI pada periode 2014-2019. Ia dikenal karena dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, serta memberantas perdagangan manusia.
Ketika gagal terpilih pada Pemilu 2019, pamannya, Prabowo Subianto, menunjuknya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025. Pada Pileg 2024, Sara terpilih kembali menjadi Anggota DPR. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR.
Selain di bidang politik, Rahayu Saraswati juga memiliki karier yang sukses di dunia perfilman dan seni peran. Ia terlibat dalam sejumlah film nasional seperti Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).
Dedikasi dan kemampuan aktingnya membawanya meraih berbagai penghargaan, termasuk Best Actress di Bali International Film Festival dan nominasi dalam beberapa ajang bergengsi lainnya.
4. Ketua Janras Anti TPPO
Rahayu Saraswati juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Nasional (Janras) Anti-Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sebagai Ketua Jarnas Anti TPPO, ia membela Ipda Rudy Soik, Anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipecat karena dugaan pengungkapan mafia BBM.
Pembelaan terhadap Rudi Soik disampaikan Rahayu Saraswati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga dan Rudy Soik di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Sara menilai Rudy Soik sebagai sosok yang berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil, termasuk dalam mengungkap kasus-kasus perdagangan orang dan jaringan mafia BBM.
"Sangat disayangkan kalau misalkan ada polisi yang memang lurus, bersih, sampai sedemikian hanya untuk bisa melawan hal-hal tersebut," kata Sara dalam RDP Komisi III DPR.
Baca Juga: Biodata dan Profil Kawendra Lukistian, Anggota DPR RI Minta Kepala BP Batam Mundur
5. Biodata Rahayu Saraswati
Nama lengkap: | Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo |
Nama panggung: | Rahayu Saraswati |
Kota asal: | Jakarta |
Tanggal lahir: | 27 Januari 1986 |
Umur: | 38 tahun |
Agama: | Kristen |
Suami: | Harwendro Adityo Dewanto |
Akun Instagram: |
Share to:
Related Article
-
Spoiler Alert! One Piece 990 Hawkins dan X Drake Berkhianat dari Kaido? Satu Orang Bakal Tewas
Update|September 10, 2020 09:49:39