Patrick Kluivert tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, Kluivert secara resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae Yong.
Sebagai salah satu nama besar dalam sepak bola internasional, khususnya di Eropa, Patrick Kluivert dikenal sebagai legenda dengan karir gemilang. Lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda, Patrick Stefan Kluivert adalah penyerang produktif yang dikenal karena kemampuan teknis tinggi, insting mencetak gol yang tajam, dan gaya permainan yang elegan.
Awal Karir dan Kejayaan di Ajax Amsterdam
Kluivert memulai karir profesionalnya di Ajax Amsterdam, salah satu klub top Belanda, pada tahun 1994. Lulusan akademi sepak bola Ajax ini langsung menunjukkan bakat luar biasa. Pada usia 18 tahun, ia mencetak gol penentu kemenangan Ajax atas AC Milan di final Liga Champions UEFA 1995. Gol tersebut membuatnya dikenal sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia.
Bersama Ajax, Kluivert memenangkan sejumlah gelar domestik, termasuk Eredivisie dan Piala KNVB. Kecepatannya, kecerdasannya di lapangan, serta kemampuan mencetak gol dari situasi sulit menjadikannya bintang utama klub pada masanya.
Karir Internasional Bersama Belanda
Kluivert melakukan debut untuk tim nasional Belanda pada tahun 1994. Ia menjadi pemain kunci dalam generasi emas sepak bola Belanda, mencetak 40 gol dalam 79 pertandingan internasional. Hal ini menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Belanda.
Salah satu momen terbaiknya bersama timnas adalah di Piala Eropa 2000. Ia menjadi top skor turnamen dengan 5 gol, membawa Belanda ke semifinal. Penampilannya di ajang tersebut semakin memperkokoh reputasinya sebagai salah satu striker terbaik di dunia.
Petualangan di Klub-klub Eropa
Setelah sukses bersama Ajax, Kluivert melanjutkan karirnya di beberapa klub besar Eropa:
1. AC Milan (1997-1998): Meskipun hanya bermain selama satu musim, ia tetap menunjukkan kualitasnya sebagai striker berkelas.
2. FC Barcelona (1998-2004): Ini adalah periode terbaik dalam karirnya. Bersama Barcelona, Kluivert mencetak lebih dari 120 gol dalam lebih dari 250 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga membantu klub memenangkan La Liga pada musim 1998-1999.
3. Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille OSC (2004-2008): Di penghujung karirnya, Kluivert bermain untuk beberapa klub besar sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2008.
Karir Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. Ia sempat menjadi asisten pelatih timnas Belanda pada Piala Dunia 2014, di mana Belanda berhasil meraih posisi ketiga. Selain itu, ia juga melatih beberapa tim junior dan akademi, serta pernah menjabat sebagai direktur akademi Paris Saint-Germain (PSG).
Kini, dengan pengalamannya yang luas baik sebagai pemain maupun pelatih, Patrick Kluivert diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
Share to:
Related Article
-
Ketum PSSI Erick Thohir Dampingi Konvoi Timnas U-22, Serukan Revolusi Mental dan Kebangkitan Sepak Bola
Update|May 19, 2023 12:16:18