Raline Shah Dilantik Jadi Staf Khusus Menkomdigi

Aktris dan model ternama Raline Shah mengejutkan publik dengan dilantiknya ia sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) pada Senin, 13 Januari 2025. Pelantikan tersebut berlangsung bersamaan dengan pelantikan Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital oleh Menteri Meutya Hafid. Momen bersejarah itu menjadi perbincangan hangat karena latar belakang Raline yang lebih dikenal di industri hiburan.

Dalam pelantikan, Raline Shah tampil anggun mengenakan setelan jas hitam dipadukan kemeja putih, dengan rambutnya yang diikat rapi. Ia menandatangani janji jabatan dan mengucapkan sumpah, menandai resminya ia menjabat sebagai Staf Khusus Menkomdigi untuk Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Jabatan tersebut mencerminkan peran strategis untuk memajukan kerja sama internasional dan meningkatkan literasi digital di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019, gaji staf khusus menteri setara dengan jabatan struktural PNS golongan IV/e, yakni berkisar antara Rp3.447.200 hingga Rp5.901.200. Selain gaji pokok, Raline juga menerima Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk kelas jabatan 16 sebesar Rp27.577.500, sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 119 Tahun 2017. Dengan demikian, total pendapatan Raline Shah diperkirakan mencapai Rp31.004.700 hingga Rp33.458.700 setiap bulannya. Angka tersebut belum termasuk tunjangan tambahan lain yang mungkin diterima sesuai dengan tanggung jawabnya.

Raline Shah sendiri bukan nama asing dalam dunia pendidikan dan kegiatan sosial. Selain sukses di dunia hiburan, ia dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, yang membuatnya dianggap cocok untuk peran strategis ini. Penunjukannya pun mendapat perhatian luas dari publik yang menilai langkah ini sebagai wujud apresiasi atas kontribusi talenta dari kalangan non-birokrat.

Dengan tanggung jawab besar sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline diharapkan mampu membawa perspektif baru dan inovasi dalam memajukan dunia digital di Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga diharapkan mampu memperkuat hubungan internasional serta memperluas program-program edukasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam era teknologi yang semakin maju.