Pasti banyak dari kalian yang udah nggak asing dengan aplikasi Jagat, kan? Aplikasi yang sempat viral berkat fitur Coin Hunt-nya yang bikin banyak orang berlomba-lomba cari koin di tempat umum.
Nah, baru-baru ini, aplikasi ini jadi bahan perbincangan hangat, karena ternyata ada beberapa masalah terkait ketertiban umum yang muncul dari kegiatan berburu koin itu. Penasaran? Yuk, kita bahas!
Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Wamenkomdigi), memanggil langsung Barry Beagen, Co-Founder Jagat, buat ngobrol serius soal ini di kantor Kemenkomdigi, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Adrian Zakhary Sebut Keamanan Data di Web3 Kuat
Jadi, aplikasi Jagat sempat bikin banyak orang nggak nyaman karena ada yang sampai mengganggu ketertiban umum saat berburu koin di tempat-tempat publik. Bisa dibayangin kan, betapa serunya berburu koin, tapi kalau itu sampai meresahkan orang lain, pasti jadi masalah.
Namun, meski ada keluhan masyarakat, Angga Raka Prabowo punya pandangan yang positif dan nggak langsung buru-buru menyalahkan.
Pemerintah, menurut Angga, tetap mendukung pengembangan aplikasi digital yang nggak cuma seru, tapi juga membawa dampak positif untuk masyarakat, terutama untuk generasi muda. "Kami ingin platform digital yang bermanfaat, bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk mendidik," katanya. Setuju banget, kan
Dan nggak cuma itu, Angga juga mengingatkan para pengembang aplikasi untuk selalu mematuhi norma dan hukum yang berlaku di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang sehat, yang nggak cuma menghibur, tapi juga mengedukasi.Kemenkomdigi sendiri nggak segan-segan untuk menindak aplikasi yang melanggar aturan, lho. Jadi, para pengembang harus ekstra hati-hati.
Nah, yang paling menarik adalah langkah perbaikan yang diambil oleh pihak Jagat setelah mendapat masukan dari Kemenkomdigi. Barry Beagen akhirnya mengungkapkan bahwa mereka bakal mengubah fitur "Coin Hunt" yang sempat bikin heboh itu menjadi fitur baru yang disebut "Misi Jagat".
Bedanya apa? Dengan konsep baru ini, Jagat bakal ngajak penggunanya untuk lebih berkontribusi positif terhadap ruang publik dan fasilitas umum. Jadi, bukan cuma berburu koin aja, tapi juga melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk sekitar.
Baca Juga : Adrian Zakhary Ungkap Asal Usul Nama MAJA Labs, Ternyata Bawa Spirit KebangsaanMenurut Barry, dengan lebih dari satu juta pengguna aktif di Indonesia dan tambahan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, Misi Jagat bakal jadi wadah yang lebih seru dan bermanfaat buat semua.
Memang sih, fenomena Jagat ini nggak lepas dari pro dan kontra. Ada yang suka banget sama konsep berburu koinnya, ada juga yang merasa kegiatannya mengganggu.
Tapi, yang pasti, kita harus bangga karena Jagat ini adalah aplikasi buatan anak bangsa yang sudah mendunia! Bener kan, kita harus kasih dukungan penuh buat aplikasi asli Indonesia yang terus berinovasi dan berkembang.
Semoga perubahan yang diusulkan Jagat ini jadi langkah awal kebangkitan ekosistem digital di Indonesia yang lebih solid dan punya dampak positif untuk semua. Jangan lupa, ya, buat terus dukung aplikasi lokal dan saling mengingatkan supaya kita bisa terus berkembang dan jadi lebih baik lagi!
Share to:
Related Article
-
Presiden Jokowi Kurban Sapi 1 Ton di Masjid Agung Solo
Joko Widodo|June 17, 2024 08:28:58