Profil Prasetyo Hadi
Nama: Prasetyo Hadi
Tempat, Tanggal Lahir: Ngawi, 28 Oktober 1979
Jabatan: Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia (2024-2029)
Latar Belakang dan Pendidikan
Prasetyo Hadi lahir di sebuah desa kecil di Ngawi dalam keluarga sederhana yang kaya akan nilai-nilai kehidupan. Sejak kecil, ia dididik untuk bekerja keras dan berpikir kritis. Pendidikan dasarnya ditempuh di SD Katolik Santo Yosef dan dilanjutkan di SMP Negeri 2 Ngawi. Kecerdasannya membawanya diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang, sebuah sekolah unggulan yang menanamkan kedisiplinan tinggi dan kepemimpinan kuat.
Setelah lulus SMA, Prasetyo melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pada tahun 2006 meraih gelar Sarjana (S-1) dalam bidang Konservasi Sumberdaya Hutan. Pilihan studinya mencerminkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam Indonesia.
Karier dan Perjalanan Politik
Prasetyo Hadi memulai karier politiknya pada tahun 2008 sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan di DPP Partai Gerindra. Dalam perannya ini, ia aktif dalam membangun jaringan kader partai serta mengembangkan strategi penguatan organisasi. Dedikasinya dalam politik semakin kuat, dan ia terus meniti karier dengan penuh komitmen.
Pada tahun 2020, Prasetyo terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Dalam empat tahun masa jabatannya, ia dikenal sebagai politisi yang gigih memperjuangkan kepentingan rakyat, dengan pendekatan yang empati dan solutif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Ia berperan aktif dalam penyusunan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat.
Menteri Sekretaris Negara (2024-2029)
Pada 21 Oktober 2024, Prasetyo Hadi diangkat sebagai Menteri Sekretaris Negara oleh Presiden Prabowo Subianto. Jabatan ini merupakan puncak dari perjalanan panjangnya di dunia politik dan pemerintahan. Sebagai Mensesneg, ia bertanggung jawab memastikan koordinasi yang efektif antara Presiden dan berbagai instansi pemerintahan, serta mengawal implementasi kebijakan strategis nasional.
Prasetyo berkomitmen untuk membawa perubahan yang berkelanjutan, meningkatkan transparansi birokrasi, dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, ia bertekad untuk menjadi teladan bagi generasi muda dan terus mengabdi demi kemajuan bangsa Indonesia.
Harta Kekayaan
Berdasarkan laporan terbaru, total harta kekayaan Prasetyo Hadi tercatat sebesar Rp 7.109.000.000. Kekayaannya terdiri dari:
1. Sebidang tanah di Kota Bogor senilai Rp 3.300.000.000 (hasil sendiri).
Tiga mobil dan dua sepeda motor:
2. Mobil Toyota Fortuner Jeep 2014 senilai Rp 265.000.000
3. Mobil Toyota Alphard S 2012 senilai Rp 325.000.000
4. Mobil Toyota Fortuner Jeep 2016 senilai Rp 355.000.000
5. Sepeda motor Honda GL 200 2013 senilai Rp 10.500.000
6. Sepeda motor Honda N (110A) C AT 2011 senilai Rp 3.500.000
7. Kas dan setara kas sebesar Rp 2.850.000.000.
Prasetyo Hadi tidak melaporkan kepemilikan utang, sehingga seluruh nilai harta tersebut merupakan aset bersihnya.
Share to:
Related Article
-
Heboh Trend Cewek Selipin kertas ke Cowok Knock My DM, Netizen Twitter Auto Heboh
Viral|August 29, 2020 10:00:00