Nusa Penida Bali makin hits aja gaes! Bukan cuma pantai dan lautnya yang kece, tapi sekarang ada karya seni raksasa yang sukses bikin semua mata melirik. Adalah patung bambu “Octopus Queen” karya seniman Bali, I Ketut Putrayasa, yang baru aja resmi meraih Rekor MURI sebagai patung bambu anyaman terbesar, tertinggi, dan terindah di Indonesia.
Patung gurita megah setinggi lebih dari 25 meter dengan lebar sekitar 12 meter ini nggak hanya bikin takjub, tapi juga penuh filosofi. Gurita digambarkan memegang bunga teratai sebagai simbol harapan dan keseimbangan.
“Tempat ini sudah indah, tapi dengan patung ini, lanskapnya menjadi menyatu. Kehadirannya melengkapi dan memberi jiwa pada ruang,” ungkap Putrayasa saat penganugerahan Rekor MURI di Nusa Penida, Kamis (25/9/2025).
Proses pembuatannya sendiri luar biasa. Selama 5 bulan, Putrayasa bersama tim melibatkan sekitar 400 orang dari berbagai desa. Mereka gotong royong memotong, memecah, hingga menyusun puluhan ribu bambu jadi karya kolosal ini.
“Ini kerja kolektif, gotong royong. Dari memotong, memecah, hingga menyusun puluhan ribu bambu. Nilai kebersamaan itulah yang saya tonjolkan, karena seni sejati tidak pernah lahir dari individualisme,” tambahnya.
Biar makin tahan sama cuaca ekstrem di pinggir laut, rangka patung ini juga diperkuat dengan baja. Walau usianya diprediksi cuma sekitar 10 tahun, tapi dampaknya buat pariwisata Nusa Penida bakal lama banget.
FYI, karya Putrayasa nggak cuma ada di Bali lho. Patung-patung ciptaannya juga sudah tembus internasional, salah satunya menghiasi Mandai Wildlife dan Mandai Rainforest Resort by Banyan Tree di Singapura.
Bangga banget kan gaes, karya anak bangsa bisa jadi ikon wisata dunia?
Share to:
Related Article
-
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Umumkan Kehamilan Anak Pertama
Kaesang Pangarep|May 13, 2024 10:29:13