Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin diketahui meminta bantuan kepada bos Tesla, Elon Musk.
Seperti kita ketahui bahwa Elon Musk juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia.
Hal ini dilihat dari sebuah Tweet yang dibuat oleh Wamen Budi, @BudiGSadikin yang membalas cuitan Elon Musk pada 31 Maret silam.
Dalam cuitannya, Elon Musk mengatakan bahwa mereka memiliki ventilator tambahan yang disetujui FDA yang dapat dikirimkan ke rumah sakit di seluruh dunia. Bahkan perangkat dan biaya pengiriman digratiskan olehnya.
Namun Elon Musk meminta agar ventilator ini untuk rumah sakit yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk di timbun di gudang.
Seperti diketahu bahwa Wamen Budi mendapat tugas dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencari ventilator bahkan hingga ke ujung dunia.
"Saya ditugasi Pak Menteri untuk mencari ventilator sampai ke ujung dunia, termasuk Elon Musk ngetwit kita kejar juga," ujar Budi dalam konferensi video pada Selasa, 7 April 2020 seperti dilansir dari Tempo.
Oleh sebab itu Wamen Budi berusaha mengejar Elon Musk untuk mendapatkan 400 ventilator yang dibutuhkan di 70 rumah sakit di Indonesia.
"Dear Elon, Kami mengelola 70 rumah sakit dengan sekitar 6.500 tempat tidur di Indonesia dan mencari 300-400 ventilator tambahan secepat mungkin untuk digunakan untuk menangani pasien baru. Silakan hubungi saya di [email protected]," tulis Wamen Budi pada 5 April 2020.
Cuitan Elon tersebut ternyata tak hanya menjadi sasaran oleh Indonesia. Bahkan mantan Menteri Kesehatan Ukraina (2016-2029), Ulana Nadia Suprun sudah lebih dulu meminta bantun kepada Elon Musk untuk memberikan ventilator tersebut.
"Nama saya Ulana Suprun dan saya adalah mantan menteri kesehatan Ukraina. Ukraina sangat membutuhkan ventilator. Kami hanya memiliki 3.500 di ICU dan kami memiliki populasi 37 juta. Tolong bantu kami!" tulis mantan Menteri Kesehatan Ukraina.
Share to:
Related Article
-
Kenalkan Gerakan Social Healing, Gubernur Sumsel Apresiasi Sosok Erick Thohir
Erick Thohir|June 22, 2022 08:00:00