Cerita di Balik Film AADC 2 yang Memilih Tiga Kota Sebagai Kota Pendukung

Cerita di Balik Film AADC 2 yang Memilih Tiga Kota Sebagai Kota Pendukung

Cerita di Balik Film AADC 2 yang Memilih Tiga Kota Sebagai Kota Pendukung

Istimewa


Empat belas tahun jelas bukan  waktu yang sebentar untuk bisa mengubah karakter seseorang berdasarkan tempaan hidup dari remaja menjadi dewasa. Begitu juga dengan film Ada Apa Dengan Cinta 2 atau biasa disebut dengan AADC 2.

Pada tahun 2002 lalu, film AADC sukses menarik perhatian para penonton. Dengan kisah perjalanan Cinta dan Rangga yang belum selesai. Lalu pada tahun 2016 AADC ditayangkan kembali dengan pemain yang berbeda. 

Banyak pertanyaan yang tak terjawab dibenak penonton perihal mengapa tak kunjung ada kabar dari Rangga setelah ia pergi ke Amerika Serikat. 

Rasa penasaran banyak penonton dalam waktu yang lama akhirnya dijawab dalam film AADC2. Dibesut oleh Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana, AADC 2 menyajikan konflik yang muncul setelah pangkuan Rangga atas alasannya menjauh dari Cinta selama ini. 

Akan tetapi, jangan bayangkan film ini hanya bertutur tentang romansa pasangan yang tak lama jumpa. 

Humor ringan dan keakraban teman lama yang kembali dipersatukan yang tersaji dengan kembali munculnya Geng Cinta yang diperankan oleh Adinia Wirasti (Karmel), Sissy Prescillia (Milly)  dan Titi Kamal (Maura) 

Yogyakarta menjadi salah satu tempat lokasi shooting AADC 2, hampir setiap denyut film yang menggambarkan gambaran yang berbeda dari kota yang sempat diabadikan dalam lagu Kla Project itu. 

AADC 2 juga menghadirkan kolaborasi beberapa seniman, seperti Aan M. Mansyur yang menulis puisi untuk tokoh Rangga, seniman instalasi Eko Nugroho, kelompok teater Boneka Papermoon Puppet Theater, seniman kopi Pepeng, kelompok musik Jogja, Hip hop foundation, hingga penyanyi indie Mian Tiara. 

Dalam  film ini, dipilih tiga tempat untuk mensupport kelangsungan berjalannya film. Yakni Jakarta, Yogyakarta dan New York. 

Mira Lesmana pun menjelaskan, pemilihan tiga kota tersebut  bukan tanpa alasan. Seperti Jakarta adalah latar belakang cerita sejak awal kehidupan Rangga dan teman-temannya. 

Sementara Yogyakarta dipilih karena Mira Lesmana menilai Yogyakarta memiliki kesan mendalam bagi mereka yang mengunjunginya. 

Selain itu,  di Yogyakarta, Mira Lesmana dan Riri Riza memiliki banyak teman yang bisa diajak bekerja sama terutama dari lingkungan seni. 

"seniman Yogyakarta yang kami ajak kerja sama punya statment yang unik dalam berkesenian. Dengan adanya mereka, tentu ikut memberikan statement untuk AADC 2" Ucapnya. 

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Riza,menurut dia selain menampilkan sosok Cinta dan Rangga, AADC juga ingin memotret lebih jauh tentang perkembangan kota Yogyakarta sebagai salah satu kota urban. 

Dan untuk New York sendiri, dianggap sesuai dengan karakter individu Rangga. Selain itu, pengambilan gambar yang kebetulan dilakukan saat New York mulai memasuki musim dingin yang membuat karakter jadi menguat. 

"Tempat berbagai kultur berkumpul dan yang menjadikannya lebih menarik, pada hari kami pertama mengambil gambar, salju turun. Ini keajaiban. Semua bersemangat" ujar Mira. 

Di New york, para tim menghabiskan waktu sekitar 10 hari dibantu juga sejumlam tim yang berasal dari Amerika Serikat. 

"Cuacanya buruk. Minus 8 derajakt Celcius. Namun, karena semua kru yang kerja juga sudah total, semua selesai sesuai dengan rencana, " ungkap Riri.




aadc2diansastroadapadengancintafilmindonesia

Share to: