Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuat Sub Holding untuk mengurangi import bahan baku farmasi dan alat kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat live di Kompas TV, Mafia di Tengah Pandemi pada Rabu, 22 April 2020. Arya mengatakan bahwa masalah kesehatan Indonesia sangat bergantung pada asing.
"Setelah dilihat ternyata masalah kesehatan kita sangat tergantung asing. Ada sekitar 90% lebih import kita untuk kesehatan seperti obat-obatan maupun bahan baku kesehatan, " jelas Arya Sinulingga.
Maka dari itu Menteri BUMN, Erick Thohir berinisiatif membuat sub holding farmasi, seperti Biofarma, Indofarma dan Kimia Farma.
"Setelah itu beliau (Erick Thohir) berinisiatif membuat sub holding farmasi, ada Biofarma khusu untuk obat-obatan, Indofarma untuk kesehatan dan Kimia Farma untuk planning komersial di publik, " jelas Arya Sinulingga.
Diberitakan sebelumya, Erick Thohir menyebut soal keberadaan mafia yang mebuat Indonesia selalu bergantung pada impor dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan bahan baku obat-obatan.
Share to:
Related Article
-
5 Fakta Dibalik Dibukanya Sentra Vaksin Sumut, Menteri Erick Thohir Doakan Ini Gaes
Erick Thohir|June 26, 2021 15:54:45