Kesedihan Muslim Dunia: Momen Ramadan dalam Bayangan Corona

Kesedihan Muslim Dunia: Momen Ramadan dalam Bayangan Corona

Kesedihan Muslim Dunia: Momen Ramadan dalam Bayangan Corona

Kesedihan Umat muslim dunia saat Ramadhan tahun inj


 Bulan suci Ramadhan segera tiba. Umat muslim di seluruh dunia pun diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Dengan menjalani ibadah ini, para mukmin diharapkan bisa menanamkan rasa empati pada mereka yang kelaparan dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Namun larangan untuk berkumpul seperti saat buka bersama atau salat tarawih hingga lebaran akan menyisakan kesedihan pada Ramadan tahun ini guys.

Tapi seluruh umat muslim harus paham, langkah ini dilakukan untuk menjaga jarak fisik yang bisa mempercepat penularan virus corona (COVID-19).

Setelah matahari terbenam dan berbuka puasa, beberapa Muslim biasanya memilih untuk melakukan salat di masjid, yang dikenal sebagai Tarawih. Namun tahun ini, kebiasaan itu pun dilarang demi kebaikan umat muslim sendiri.

Syekh Mufti Arab Saudi Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh mengatakan bahwa Tarawih harus dilakukan di rumah tahun ini.

"Lebaran Idul Fitri, yang umumnya juga diadakan secara berjamaan mungkin juga perlu diadakan di rumah, jika wabah terus berlanjut," katanya.

Pihak berwenang Saudi juga mendesak umat Islam untuk menunda perjalanan ke Mekah untuk naik haji pada bulan Juli.

Lebih dari 2 juta peziarah biasanya berduyun-duyun ke kota suci untuk haji. Pembatalan ini akan menjadi yang pertama sejak Arab Saudi menjadi negara pada tahun 1932.

Negara-negara tetangga seperti Uni Emirat Arab, Mesir, Yordania, dan Wilayah Palestina yang memiliki situs tersuci Islam, juga telah mengkonfirmasi untuk menutup kegiatan ibadah di masjid selama Ramadan tahun ini.

"Shalat Tarawih bisa dilakukan di rumah hingga akhir krisis coronavirus," kata Mufti Palestina

Awal bulan ini, Mesir juga mengumumkan penghentian "semua kegiatan jamaah", termasuk penyediaan makanan buka puasa gratis di masjid-masjid.

Masjid-masjid akan dibuka kembali ketika Departemen Kesehatan menyatakan tidak ada lagi kasus virus corona di Mesir, lapor media lokal.

Semoga virus corona yang ada di seluruh dunia cepat berlalu ya gaes




RamadanRamadan 2020CoronaCovid-19

Share to: