Jerinx dan dr Tirta baru saja
melakukan diskusi terkait konspirasi Covid-19 yang ada di Indonesia lewat
siaran langsung di Instagram mereka. Dari berbagai masalah yang didiskusikan mereka
berdua akhirnya sepakat dengan salah satu masalah, yaitu soal narasi media.
Menurut mereka harusnya narasi
media memunculkan semangat dan optimisme untuk para tenaga medis dan masyarakat
di Indonesia. Mereka menyayangkan media yang membuat narasi ketakutan. Kemudian
mereka meminta agar media tidak membuat narasi ketakutan yang nantinya akan
mengganngu psikologis masyarakat.
"Kita cuma pengen pulang,
tiga bulan belum pulang kami tenaga medis. Bantu kami untuk sampaikan suara,
narasi positif yang disampaikan. Dokter-dokter, psikologisnya akan
semangat," kata dr Tirta.
"Dokter dan tenaga medis itu
di Wisma Atlet itu ada senam biar nggak terpacu sosial media terus."
Sementara, Jerinx juga bicara
soal kondisi wabah Covid-19 di Bali sampai saat ini.
"Di Bali situasinya
diciptakan seolah-olah gawat, faktanya yang meninggal cuma dua orang (lalu
diralat oleh Jerinx jadi empat) imported case, sudah lansia. Di Bali faktanya
ada saja yang meninggal setiap bulan, ada saja berita warga negara asing
meninggal. Jadi sebenarnya Bali, its fine, its oke yang penting adaptasi,
bisnis harus tetap balik lagi, biar masyarakat nggak kelaparan, biar orang
nggak jadi kriminal," tutur Jerinx.
Selanjutnya mereka sepakat untuk
menyerukan pesan positif demi melawan corona dengan meramaikan hastag
#kuatkitabersinar.
Share to:
Related Article
-
Biodata Ahmad Sahroni Lengkap Agama dan Umur, Crazy Rich Tanjung Priok yang Juga Politisi
Update|June 02, 2021 16:59:53