Review Lagu 'Si Lemah' - RAN x HINDIA, Musuh Terbesar Dalam Diri yang Harus Kita Kenali

Review Lagu 'Si Lemah' - RAN x HINDIA, Musuh Terbesar Dalam Diri yang Harus Kita Kenali

Review Lagu 'Si Lemah' - RAN x HINDIA, Musuh Terbesar Dalam Diri yang Harus Kita Kenali

Istimewa


Baru-baru ini grup musik RAN berkolaborasi dengan musisi Baskara Putra (Hindia) yang menghadirkan lagu terbaru berjudul "Si Lemah".

Karya terbaru inimerupakan bagian dari proyek RAN yang bertajuk "Omne Trium Perfectum The Series". Setiap personel RAN, Rayi, Asta dan Nino, masing-masing menyumbangkan satu lagu. Sebelum ini, RAN sudah merilis "Ain't Gonna Give Up" karya Rayi  dan "Saling Merindu" Oleh Astra. 

Lagu ini penuh dengan makna yang menceritakan musuh terbesar manusia, yaitu diri sendiri. "Si Lemah" diibaratkan sebagi sisi lemah dari seorang manusia yang seringkali disembunyikan. 

Sosok si Lemah memang kerap tidak dari perspektif orang lain, namun tetap memiliki peran besar dalam pikiran manusia ketik hendak mengambil keputusan. 

RAN x Hindia | Photo via Press

Setiap manusia pasti ingin tampil sebagai pribadi yang sempurna di hadapan orang lain, meski terkadang mereka juga harus berpura-pura. Padahal, ada Si Lemah yang mau tidak mau selalu menjadi dari bagian dalam diri manusia. 

"Ini mungkin lagu dengan lirik terdalam yang pernah saya ciptakan. Mencoba lebih kenal dengan musuh terbesar saya dengan berdiam diri sejenak di depan cermin. Dalam momen tersebut saya coba membayangkan apa yang orang-orang pikirkan ketika beradu tatap dengan mereka sendiri. Sekuat-kuatnya hati seorang manusia, pasti akan lemah ketika dituntut mengakui kekurangannya, " ungkap Ninon tentang ide Si Lemah. 

Tak salah jika "Si Lemah" di garap bersama dengan RAN dan Hindia. Karena diketahui Hindia juga memiliki lagu-lagu dengan makna terdalam dan sangat dekat dengan realita kehidupan. 

Jika RAN selalu identik dengan aransemen musik yang ceria sekalipun memiliki lirik tentang patah hati atau penyesalan dalam cinta. Kini dengan lagu "Si Lemah" memiliki aransemen musik yang lebih lembut dan syahdu jika dibandingkan dengan lagu-lagu hits dari grup musik pop ini. 

"Si Lemah" memiliki warna musik pop yang terbentuk dari banyak instrumen yang ditambahkan secara bertahap dari awal hingga akhir lagu. Dibuka dengan instrumen gitar yang lembut, kemudian disambut dengan instrumen musik string yang megah dan flute sebagi pemanis. Mendekati bagian akhir, kita bisa mendengar instrumen kendang yang memberikan sentuhan tango yang ceria. Namun chord-chord yang dipilih masih didominasi dengan nada-nada mayor yang memancarkan musik dengan energi positif khas RAN. 

Dalam pengisian vokal juga ada suara dari Hindia yang ikut menyanyikannya, lagu ini mampu berpadu dengan Nino dan Rayi, menciptakan vokal yang harmoni dan lebih kaya yang dinamis. Secara keseluruhan, "Si Lemah" merupakan lagu dengan pesan yang relevan dan mampu menginspirasi para pendengarnya.

"Lewat lagu ini kami mengajak semua yang mendengar berdamai dan menemukan dirinya kembali. Self-acceptance bukan hal yang mudah, tapi apa yang kurang tentang kita mungkin saja indah di mata orang. Akan selalu ada tempat dimana keunikan kita dapat diterima. Semoga semua yang mendengar lagu ini terpanggil menemukan jati dirinya, pulang dan kembali menjadi dirinya sendiri, ungkap Rayi sebagai  harapan akan rilisnya "Si Lemah".




silemahsilemahlirikhindiarangrupmusik

Share to: