Seru! Ini 5 Cara Unik Bangunkan Sahur di Berbagai Negara

Salah satu tradisi unik selama bulan Ramadan adalah cara membangunkan saur.

Di Indonesia, biasanya sekelompok remaja atau anak-anak berkeliling komplek dengan membawa alat musik yang nyaring. Hal ini bertujuan untuk mengigatkan warga untuk bangun dan bersantap Sahur.

Namun, sayangnya karena tahun ini dunia tengah diserang oleh wabah vius corona, kebiasaan ini harus ditunda dulu.

Meski begitu, kamu harus tahu bahwa gak cuma di Indonesia ada tradisi seperti ini. Yuk intip 5 cara unik bangunkan sahur di berbagai nergara.

1. Turki 

Masjid Biru Istambul Turki (Foto: Pixabay)

Sama-sama menggunakan alat musik, di Turki ada sebuah tradidi khas yakni ada sekitar 2.000 Davuls yang merupakan jenis alat musik tabuh khas Turki.

Mereka akan menabuh Davuls sambil berkeliling kota ketika memasuki waktu Sahur. Ternyata, cara ini sudah dilakukan  sejak zaman kekaisaran Ottoman.

2. India

Taj Mahal India (Foto: Pixabay)

Kalau di India, ada seseorang yang khusus untuk membangunkan Sahur. Mereka memiliki julukan Seheriwalas atau Zohridaars.

Orang-orang tersebut akan berkeliling jalanan kota India sembari bernyanyi lagu pujian yang ditujukan kepada Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW. 

3. Albania

Masjid Albania Shkoder (Foto: Pixabay)

Pada saat bulan Ramadan, warga muslim di Albania akan turun ke jalan dengan diengkapi 'Lodra'. Lodra merupakan alat musik sejenis drum yang dibuat dari kulit kambing.  Tradisi ini biasanya dilakukan oleh warga muslim di wilayah Kota Shokdra.

Para pemain Lodra dengan sengaja di undang oleh warga Muslim untuk membangunkan Sahur. Mereka nantinya akan menyanyikan lagu-lagu tradisional.

4. Mesir

Masjid Cairo  Mesir (Foto: pixabay)

Di Mesir, tradidi membangunkan Sahur ini memang cukup unik. Akan ada sesosok laki-laki yang menggunakan pakaian tradisional dari Mesir yang berkeliling di pemukiman warga.

Dia akan berkeliling  sembari menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Berbekal alat musik tabuh, tradisi ini dinamakan Mesaharaty.

5. Maroko

Masjid Hassan Maroko (Foto: Pixabay)

Ada dua cara untuk membangunkan Sahur di Maroko yakni Nafar dan Tebbal. Cara tersebut dibedakan dari jenis alat yang digunakan untuk membangunkan warga agar bangun untuk sahur.

Pada tradisi Nafar, artinya warga akan dibangunkan sahur dengan menggunakan terompet berukuran kecil. Berbeda dengan Tebbal, karena jika menggunakan tradisi Tebbal, tandanya warga akan dibangunkan menggunakan alat musik tabuh seperti drum.