Malam ini, merupakan malam Kamis 19 Mei 2020 merupakan malam ke-28 bulan Ramadan, malam ini merupakan malam di bagian 10 hari terakhir di bulan Ramadan merupakan waktu yang istimewa untuk bermunajat.
Pada 10 hari terakhir Ramadhan tersebut adalah waktu malam-malam lailatul qadar. Pada malam lailatul qadar inilah Allah SWT menurunkan rahmat dan keberkahan yang mulia.
Pada malam seribu bulan tersebut ada doa yang diajarkan Rasulullah SWT.
Berikut ini doa di malam lailatul qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
"Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."
Doa tersebut sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu 'anha,
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Aisyah berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?"
Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Hadis tersebut dibawakan Imam Tirmidzi dalam bab Keutamaan meminta maaf dan ampunan Allah SWT. Para ulama menyimpulkan dari hadis tersebut anjuran memperbanyak doa di malam lailatul qadar.
Doa tersebut jaami berarti syarat akan makna meski singkat. Doa yang dianjurkan Rasulullah itu pun mengandung ketaatan hamba kepada Allah dan tidak luput dari dosa.
Share to:
Related Article
-
7 Tradisi Unik Sambut Lebaran, Bikin Kamu Kangen Kampung Halaman
Ramadan 2020|May 24, 2020 06:00:00