Seorang pria yang tewas karena kehabisan napas akhibat lehernya diduduki oleh polisi di Amerika menuai kerusuhan.
Pria tersebut bernama George Floyd. Kejadian ini langsung memicu kerusuhan di Minneapolis. Ribuan warga kulit hitam Amerika turun ke jalan, menuntut Kepolisian dan Pemerintah Minneapolis untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya Floyd.
Oleh karena itu, empat petugas kepolisian Minneapolis dipecat pada Selasa 26 Mei 2020 setelah video berdurasi 10 menit viral.
Pria itu, yang diidentifikasi oleh pengacara Benjamin Crump sebagai George Floyd, dinyatakan meninggal setelah insiden itu. Pihak berwenang, termasuk FBI, sedang menyelidiki insiden itu, yang memicu protes di seluruh kota.
Lalu siapakah George Floyd? Berikut beberapa fakta tentangnya seperti dikutip dari fox23.
1. Warga St. Louis Park yang berusia 46 tahun
Floyd adalah seorang penjaga keamanan di Conga Latin Bistro di Minneapolis. Menurut Star Tribune, Floyd telah bekerja di restoran selama lima tahun dan menyewa rumah dari pemilik restoran, Jovanni Thunstrom.
Dalam sebuah posting Facebook, Thunstrom menggambarkan Floyd, yang tumbuh di Houston, tidak hanya sebagai karyawannya tetapi juga "teman yang sangat baik."
"Menonton video ini membuat air mata keluar. Tubuhku penuh emosi, pertanyaan tanpa jawaban," tulis Thunstrom.
Dia juga mengatakan kepada Star Tribune bahwa Floyd adalah keluarga baginya.
"Rekan kerja dan teman-temannya mencintainya," kata Thunstrom.
2. Orang yang bersahabat
Pelanggan Conga Jessi Zendejas mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa penjaga keamanan "menyukai pelukannya dari pengunjung tetapnya," menurut Star Tribune.
Salah satu pelindung restoran menggambarkan Floyd, yang dikenal sebagai "Big Floyd," sebagai "raksasa lembut."
"[Dia] akan marah jika Anda tidak berhenti untuk menyambutnya karena dia jujur suka melihat semua orang dan menonton semua orang bersenang-senang," tulis Zendejas di media sosial.
Thunstrom menggemakan sentimen dalam sebuah wawancara dengan KSTP.
"Dia bukan tipe yang agresif, tidak sopan. Dia orang yang sangat tenang dan baik. Aku ingin orang-orang mengingatnya seperti itu."
3. Mantan pasangan Floyd, Christina Dawson, memberikan penghormatan kepadanya di sebuah posting Facebook.
"Mereka benar-benar membunuh mybaby!!" tulis Dawson
Dia mengatakan kepada Star Tribune bahwa pasangan itu tetap berteman meski setelah berpisah.
"Aku bahkan tidak tahu harus berbuat apa, kalian semua. Ini tidak nyata!" lanjutnya.
4. Polisi Minneapolis mengatakan Floyd menolak penangkapan
Dalam sebuah pernyataan, departemen mengatakan petugas datang untuk menemukan Floyd di mobilnya dan memintanya untuk keluar.
"Setelah dia keluar, dia secara fisik menentang petugas," lanjut pernyataan itu.
"Petugas dapat membawa tersangka ke dalam borgol dan mencatat bahwa dia tampaknya menderita tekanan medis. Petugas memanggil ambulans. Dia diangkut ke Pusat Medis Kabupaten Hennepin dengan ambulans, di mana dia meninggal beberapa saat kemudian. Tanpa senjata dari jenis apa pun yang digunakan oleh siapa pun yang terlibat dalam insiden ini."
5. Petugas terlihat menekan lututnya di leher Floyd bernama Derek Chauvin
Pengacara Tom Kelly mengatakan kepada The Associated Press pada hari Selasa bahwa Chauvin adalah kliennya tetapi tidak memberikan rincian tambahan.
Sebelumnya Selasa, Chauvin dan tiga petugas lainnya yang terlibat dalam insiden itu dipecat dari Departemen Kepolisian.
Share to:
Related Article
-
Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Berbagi Pentingnya Sustainable Fashion, AR Fashion hingga Phygital Rework di M Bloc Space
Adrian Zakhary|October 23, 2023 19:50:27