Chef Senior Sisca Soewitomo Pensiun, Kisah Karirnya Penuh Tetes Air Mata

Chef Senior Sisca Soewitomo Pensiun, Kisah Karirnya Penuh Tetes Air Mata

Chef Senior Sisca Soewitomo Pensiun, Kisah Karirnya Penuh Tetes Air Mata

Sisca Soewitomo (Foto: dok. Istimewa)


Masih ingat dengan Sisca Soewitomo? Chef satu ini mengunggah sebuah foto menggantung panci yang seolah menandakan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia kuliner. Yuk simak kisah kariernya yang benar-benar penuh tetes air mata.

Wanita kelahiran 8 April 1949 di Surabaya ini sering sekali terlihat di acara televisi swasta sebagai seorang chef. 

BACA JUGA: Cerita Rizky Febian Pernah Ditolak Anya Geraldine sampai 2 Kali, Diketawain Deddy Corbuzier

Nah kali ini, berita mengejutkan datang. Dirinya mengunggah sebuah foto dimana dirinya menggantung sebuah panci. Hal ini pun membuat semua orang dan para penggemar dirinya bertanya apakah dirinya akan pensiun? 

Sisca dan anaknya Novia Soewitomo belum memberikan jawabannya soal Sisca Soewitomo gantung panci. 

Sisca bukanlah orang baru dalam dunia kuliner. Julukan ratu boga Indonesia ini sangat lekat di benak para ibu rumah tangga dan juga kuliner Indonesia. Dia adalah sosok ahli boga Indonesia yang mempopulerkan kuliner Indonesia.

Walaupun dirinya mempunyai ratusan buku resep masakan, dirinya gak mau dipanggil chef. 

Jauh sebelum memulai kariernya sebagai pesohor boga, Sisca Soewitomo kecil sering belajar memasak dari neneknya. Neneknya menjadi sebuah inspirasi bagi Sisca. 

"Nenek saya selalu membuat masakan sendiri. Keluarga juga masak sendiri. Dari situ saya melihat," ujarnya.

Dirinya mencoba untuk memasak gaes. Dirinya pertama kali belajar membuat kastengel bersama sang nenek. 

BACA JUGA: 10 Pesona Naimma Aljufri, Seleb TikTok dengan Rambut Curly yang Curi Perhatian

"Saya belajar membuat kastengel itu harus membuatnya dengan rapi. Itu dipoles dengan kuning telur. Olesnya pakai bulu ayam karena belum ada kuas. Jadi rapi semua mengikuti garisnya," ucapnya.

Sisca yang dapat memasak akhirnya mempunyai ide untuk berjualan. Saat SMP dia membuat kue sus dan menjualnya. Namun, dirinya tidak melanjutkan hobinya tersebut saat duduk di bangku perkuliahan. Dia memutuskan untuk kuliah di jurusan kedokteran.

"Dulu kuliah di kedokteran tapi saya kurang berkenan," ujarnya.

Namun dirinya yang mempunyai jiwa kuliner akhirnya keluar. Lalu memutuskan untuk menikah. 

"Tingkat dua saya keluar. Punya anak, kuliah lagi," katanya. "Tahun 1973 sudah menikah punya anak."

Semangat untuk memasak tak patah. Dirinya melanjutkan kuliahnya di Perhotelan Trisakti. Mengenyam pendidikan di jurusan perhotelan, membuat Sisca menyadari kalau ini adalah jalan terbaiknya. Akhirnya pintu kesuksesan pun terbuka. Bahkan saat kuliah ia sudah bisa bekerja. Ia berhasil mendapatkan beasiswa melanjutkan studi di American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat. Di sana, ia mendapatkan banyak pengetahuan tentang roti dan makanan lainnya.

Usai kembali ke tanah air, dia sempat berkarier sebagai manajer non redaksi di sebuah majalah ternama di Indonesia selama lima tahun. Setelah itu, dia sempat bekerja di pabrik nugget.

Ketertarikan Sisca terhadap menu khas nusantara memang begitu besar. Melalui keahlian memasaknya, ia ingin menunjukkan pada dunia kalau makanan Indonesia layak disajikan di kancah internasional.

"Kita harus menduniakan sajian Indonesia. Belajar dari kesuksesan Jepang, Korea, mereka covering all over the world kenapa kita tidak," kata

Selain dikenal jago sebagai ahli boga Indonesia, karena ia tidak mau disebut sebagai chef, perempuan 71 tahun itu juga dikenal memiliki jemari yang unik. Orang sering menyebut jari Sisca Soewitomo seperti jahe.

"Alhamdulillah. Memang jari saya katanya kayak jahe. Memang iya," katanya.

Jemari 'jahe' Sisca ternyata sudah menjadi primadona sejak ia memandu acara memasak pada tahun 1990-an dulu. "Mungkin orang melihat dari masak, jutak jutik gitu, yang dilihat mungkin tangannya, bukan mukanya," ujar Sisca.

"Kalau ketemu orang, yang dipegang tangan saya," katanya.

"Saya sangat mensyukuri apa yang Allah kasih. Ini patut dipelihara. Jadi selalu dipakai buat masak," ujarnya sembari bersyukur.

BACA JUGA: Edho Zell dan Cindy Gulla Masak KFC Buwung Puyuh, Enak Gak Ya?




Sisca Soewitomo PensiunSisca Soewitomo gantung panciSisca Soewitomo tak mau dipanggil chef

Share to: