Pernyataan Turah Parthayana: Gak Ngerasa Bersalah soal Jesselyn Abidin & Punya Teori Pembelaan

YouTuber Turah Parthayana baru-baru ini angkat bicara soal kasus pelecehan seksual yang dituduhkan padanya. Melalui YouTube Channel milinya, Ia memberi pernyataan sekaligus mengklarifikasi pernyataan JA yang viral di Twitter beberapa waktu lalu.

Video pernyataan Turah tersebut diunggah pada Senin, 10 Agustus 2020. Dalam video tersebut Turah memaparkan beberapa hal, salah satunya dirinya merasa gak bersalah atas apa yang menimpa Jesselyn.

Berikut ini adalah beberapa klarifikasi Turah atas kasus pelecehan seksual yang dituduhkan padanya.

1. Ajakan nonton film horor bareng

Dalam rekaman yang viral di Twitter, Jesselyn mengungkap bahwa Turah beberapa kali mengajaknya menonton film horor. Namun, Turah menyangkalnya, menurut Turah bukan cuma dirinya yang mengajak Jesselyn. Jesselyn pun sempat mengajaknya nonton film horor bareng.

Hal itu terlihat dari pesan Jesselyn kepada Turah melalui Instagramnya. Turahpun menunjukkan pesan tersebut.

"Jadi memang saling ngajak menurutku. Bukan akunya yang ngebet banget, 'ayo dong nonton film horor yuk' gak ada kayak gitu karena memang posisinya ya udah kita temenan berempat kayak teman-teman se-geng gitu buat nonton film horor" ungkap Turah.

2. Bantahan Turah soal tak ajak temannya

Turah juga membantah pernyataan Jesselyn yang menganggap Turah tak mengajak teman-temannya ke kamar Dani (salah satu temannya). Jesselyn sempat mempertanyakan Turah yang katanya sudah mengirim pesan ajakan kepada teman-teman lainnya untuk menonton film. Namun, pada saat Jesselyn sampai di kamar Dani, hanya ada Turah di situ.

Menurut Turah, apa yang dikatakan Turah kepada Jesselyn itu benar. Ia memang sudah mengajak temannya yang lain untuk datang. Namun, karena satu dan lain hal, dua temannya yang lain belum datang saat Jesselyn dan Turah sudah ada di kamar itu.

"Nah, jadi sebenernya yang aku bilang ke Jeje itu bener. Aku udah ngechat Dani dan aku sempet nelpon Dani juga," ungkap Turah.

Sebenernya kita rencanan nonton tu gak bertiga, tapi berempat sama Novan juga. Aku, JA, Dani, ama Novan. Tapi, masalahnya si Ja ama Novan ini sempet berantem gitu," tambah Turah.

3. Kronologi ke dua versi Turah

Turah merasa aneh saat Jesselyn mengungkapkan kronologi kedua. Menurut Turah pernyataan Jesselyn dalam kronologi ini ambigu. Karena Jesselyn mengungkapkan dalam kronologi pertama Turah sudah mulai 'main'. Namun, di kronologi kedua Jesselyn baru mengungkap pelecehan seksual itu terjadi. Turah juga mengungkap bahwa tak ada bukti kejadian. Iapun merasa dipojokkan atas pernyataan itu.

4. Provokasi pihak luar

Turah merasa orang yang mengblow up kejadian ini di Twitter ikut memprovokasi pernyataan Jesselyn. Saat Jesselyn mengungkap bahwa Ayah Turah akan menuntutnya karena mencemarkan nama baik Turah, pemilik akun Twitter Libur Panjang seolah memprovokasi Jesselyn.

Menurut Turah, penyampaian Libur Panjang terlihat sangat provokatif tanpa mendengar pernyataan Turah terlebih dahulu.

"Kenapa anda jadi provokator sekali bapak?" tanya Turah.

"Nah jadi keliatan banget nih penyampaian dari Libur Panjang yang sangat memprovokasi gitu lah, biar aku merasa bersalah di kejadian ini," tambahnya lagi.

5. Turah membantah kabar melakukan pelecehan seksual kepada teman lainnya

Dari beberapa cuitan yang beredar menyebutkan Turah telah melakukan pelecehan seksual itu kepada teman-temannya yang lain, termasuk salah satunya adalah Olya. Turah pun menelpon Olya dan Idris untuk menanyakan langsung kepada Olya apakah Turah membuatnya merasa tak nyaman.

"Semisal aku ada bikin kamu resah?" tanya Turah

"Gak, kamu gak bikin aku gak nyaman gitu," jawab Olya.