Terkuak profesi yang digeluti Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri adalah serabutan dan supir taksi online dan berjualan kamera drone gaes.
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen, 17 September 2020.
Pekerjaan Djumadil Al Fajri
Pelaku mutilasi Djumadil Al Fajri atau Fajri diketahui sebagai kekasih dari Laeli Atik Supriyatin. Meski Fajri sudah beristri, namun keduanya tinggal bersama secara berpindah-pindah atau kumpul kebo.
Selama ini, Fajri berkerja serabutan dan juga pernah menjadi supir taksi online.
"Tersangka Djumadil Al Fajri bekerja serabutan dan pernah supir taksi online juga," jelas Kompol Handik.
Pekerjaan Laeli Atis Suprayatin
Dari informasi yang tim KUYOU telusuri juga, Laeli Atik juga pernah bekerja di perusahaan bernama PT Sanofi Aventis Indonesia di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur.
Namun, dia memilih untuk berhenti setelah ketahuan menjadi pelakor atau perebut suami orang dan viral di jejaring Twitter beberapa waktu lalu.
Kisah Perkenalan Djimadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin
Laeli dan Fajri deiketahui tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan.
Jika diulas dalam thread viral #AkuMensJanganSentuhAkuYa, Laeli diketahui merebut suami dari seorang perempuan bernama Bunga.
Tak diketahui jelas siapa nama lelaki tersebut, namun dalam cuitan terbaru Bunga pada 1 September 2020, dia menyebut nama Fajri sebagai mantan suaminya.
Laeli dan lelaki rebutannya ini berkenalan secara diam-diam dan menjalani hubungan terlarang tanpa diketahui oleh Bunga. Bahkan sang suami menyimpan nama Laeli dalam kontaknya sebagai 'Agus' agar tidak diketahui siapapun.
Sampai akhirnya ketahuan selingkuh dan viral, nampaknya Fajri lebih memilih Laeli dibanding kembali dengan istri sahnya.
Keduanya tinggal bersama selama ini tanpa ikatan perniahakan.
Sebelumnya dijelaskan bahwa Laeli tak lagi berkerja di kantornya dan memilih resign karena kasus perselingkuhan tersebut. Hal ini pun berdampak pada ekonomi keduanya.
Alhasil, Laeli dan Fajri merencanakan pembunuhan dan mutilasi kepada RHW untuk mendapatkan uang.
Membunuh dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu
Untuk mencukupi kebutuhan ekonominya yang kian menurun, kedua pasangan ini pun merencanakan hal jahat kepada RHW.
Pura-pura diajak kenalan lewat aplikasi kencan Tinder, Laeli dan Fajri malah membunuh hingga memutilasinya.
Rinaldi merupakan pria berusia 32 tahun yang merupakan seorang HR & GA Manager di perusahaan kontraktor PT. JAYA OBAYASHI atau JO, Jakarta.
Sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 September 2020 malam korban sebelumnya sempat viral karena masuk kedalam daftar pencarian orang hilang.
Siapa sangka ternyata hilangnya Rinaldi ini karena aksi kejam pasangan Laeli dan Fajri yang berhasil menguras ATM korban sebanyak Rp 97 juta!
Share to:
Related Article
-
Dibalik Hujatan Politikus soal Vaksin Bayar, Toh Nyatanya Kimia Farma Gak Cari Untung
Update|July 12, 2021 13:05:25