BOOM, Telegram Nge-Roasting WhatsApp Minta Netizen Uninstall Gaes Ngakak

Waduh, gara-gara peraturan terbaru, Telegram roasting WhatsApp dan minta netizen uninstall gaes! Kocak banget.

Seperti yang kita ketahui, WhatsApp telah memperbarui kebijakan privasinya dan memberikan waktu kepada para pengguna hanya sampai waktu 8 Februari 2021 untuk menyetujuinya.

Belakangan ini, peraturan baru milik WhasApp tentang integrasi dengan Facebook ini ramai menjadi perbincangan netizen di sosial media.

Penjelasan Peraturan Baru WhatsApp

Jadi gaes, kebijakan privasi milik WhatsApp ini memang gak mengubah cara obrolan yang sudah biasa kita gunakan. WhatsApp tetap terenkripsi ujung ke ujung - tidak ada pihak ketiga yang dapat membacanya.

Baca Juga: Viral Suara 'Oh Tubuhku' Dalam Laut Diduga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Hoaks atau Fakta?

Namun, mereka WhatsApp membagikan informasi berikut dengan Facebook dan perusahaan lainnya. Informasi tersebut berupa informasi pendaftaran akun, data transaksi, informasi terkait layanan, alamat IP dan banyak lagi.

Meskipun bukan hanya WhatsApp yang melakukan hal tersebut nampaknya ini menjadi pembicaraan serius. Pasalnya, saat ini aplikasi hijau ini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan di Indonesia apa lagi bagi [ara pekerja kan?

Telegram Nge-Roasting WhatsApp 

pic.twitter.com/6eGm2emsYx

— Telegram Messenger (@telegram) January 10, 2021

Sampai sekarang mungkin masih banyak yang belum menyetujui  kebijakan privasi milik WhatsApp ini. 

Banyak yang menantang, banyak juga yang berniat untuk pindah ke aplikasi obrolan lainnya.

Baca Juga: Salut, Cewek Ini Beri Bingkisan Sembako ke Karyawan Minimarket, Auto Banjir Pujian Gaes

Nah, salah satu pesaing WhatsApp yakni Telegram mencium niatan para netizen di seluruh dunia nih gaes! 

Bahkan mereka menyindir WhatsApp dengan meletakan tangkapan layar kebijakan baru di peti mati Pallbearers Dancer yang viral tanpa mengatakan sepatah katapun.

Video yang diunggah pada 10 Januari 2021 ini pun berhasil mengocok perut netizen di seluruh dunia. Bahkan cuitan Telegram viral hingga kini sudah disukai oleh lebih dari 267 ribu pengguna Twitter gaes!

Bukan sekali, sebelumnya Telegram juga sudah menyindir WhatsApp karena kebijakan barunya ini lho. 

pic.twitter.com/ARzNTrekvQ

— Telegram Messenger (@telegram) January 8, 2021

Mereka meletakan lambang Facebook dan WhatsApp di meme dua Spiderman yang viral abis.

Telegram Sarankan Minta Netizen Uninstall WhatsApp

No, that's bad for the environment. Simply uninstall it and move on with your life. Just like your exes, it wasn't good enough for you – you deserve better 👑💙.

— Telegram Messenger (@telegram) January 10, 2021

Karena cuitan tersebut, netizen pun ikut mengeluarkan kekesalannya ke[ada WhatApp di kolom komentar Telegram.

Salah satu netizen mengatakan bahwa dia gak sengaja menyetujui kebijakan privasi baru tersebut gaes.

"Beberapa dari kita sudah menyutujuinya, haruskah aku membakar HP ini?" canda seorang pengguna Twitter.

Kocak banget, Telegram menjawab pertanyaan netizen tersebut dengan canda dan menyuruh dia uninstall WhatsApp daripada membakar HPnya.

Baca Juga: Biodata Agus Purnomo Milagros, Lengkap Umur dan Agama, TikTok Juragan Viral Gaes

"Jangan, itu buruk bagi lingkungan. Cukup uninstall dan lanjutkan hidup. Sama seperti mantan Anda, itu tidak cukup baik untuk kamu - Anda pantas mendapatkan yang lebih baik."

Respon Netizen

@adamelbushari lol

— wigga (@Salih__10) January 11, 2021

Mereka pun menyambut cuitan tersebut dengan baik karena balasan--balasan admin Telegram yang mengocok perut.

'Strategi marketing' mereka dalam memanfaatkan kerusuhan pengguna WhatsApp ternyata berhasil menarik perhatian pengguna baru gaes.

Ada beberapa yang akhirnya menginstal Telegram dan ada juga yang tidak peduli dengan kebijakan privasi baru WhatsApp dan datang hanya untuk keributan.

pic.twitter.com/dyCqipwTKX

— Telegram Messenger (@telegram) January 10, 2021

Wah, bagaimana dengan kamu nih gaes? Apakah kamu menolak kebijakan privasi baru WhatsApp, setuju atauh menjadi baian dari orang-orang yang gak sengaja menyetujuinya.

Untuk kamu ketahui, kamu harus segera memberi pilihan sebelum tanggal 8 Februari 2021 atau kamu gak bisa lagi menggunakannya lho!