Profil MRI alias Muhammad Rian si pembunuh berantai di Bogor yang memakan dua orang korban wanita.
MRI alias Muhammad Rian merupakan remaja asal Bogor, Jawa Barat kelahiran 1999, saat ini Rian berusia 21 tahun.
Dia berusaha mendekati korban-korbannya melalui sebuah forum di sosial media. Kepada Polisi dia mengaku mengiming-imingi para wanita dengan uang Rp 1 juta melalui open BO.
Mengaku benci dengan wanita, Rian membunuh para korbannya, Diska Putri dan Elya Lisnawati di kamar hotel di sekitar puncak dan membuangnya ke tempat lain dengan bungkus plastik gaes!
Baca Juga: Pengalaman Lucinta Luna selama Dipenjara, Transpuan Jadi Korban Pelecehan Tahanan Pria?
Berikut Profil MRI alias Muhammad Rian, pria pembunuh berantai asal Bogor lengkap kronologi dan motif, berdasarkan data yang dihimpun tim KUYOU.id dari berbagai sumber.
Biodata dan Profil MRI alias Muhammad Rian pembunuh berantai
-Nama lengkap: Muhammad Rian
-Nama inisial: MRI
-Tempat asal: Bogor, Jawa Barat
-Tanggal lahir: Bogor, 1999
-Umur: 21 Tahun
-Agama: Islam
-Status: Lajamg
-Pendidikan: SMA
-Pekerjaan: Pegawai Swasta
-Akun Instagram:-
Motif Rian alias MRI membunuh wanita karena mengaku membenci perempuan gaes
Dalam video berdurasi singkat yang beredar di media sosial, Rian mengaku bahwa kebenciannya terhadap perempuan menjadi motif utama dirinya membunuh Diska Putri dan Elya Lisnawati.
"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.
"Saya benci sama perempuan," kata Rian dengan wajah santai.
Kenal dengan korban melalui jalur Open BO untuk berhubungan intim
Rian yang saat ini berusia 21 tahun itu mengaku mengenal korbannya melalui jalur Open BO gaes.
Dia mendekati para korban melalui sosial media, mengencani mereka dan mengiming0imingi uang sebesar Rp 1 juta kepada mereka.
"(Kenal lewat) open BO, bayar Rp 1 juta," ungkap Rian.
Kronologi pembunuhan Diska Putri oleh Rian MRI
Korban pembunuhan Rian yang pertama adalah gadis berusia 17 tahun bernama Diska Putri.
Baca Juga: Fakta-fakta Tuduhan Meghan dan Harry kepada Kerajaan Inggris, Direspon Ratu Elizabeth II
Diska ditemukan meninggal dunia terbungkus plastik di depan toko material di Jalan Raya Cilebut, Bogor pada 20 Februari 2021.
"(Dibunuh) di hotel Puncak, dicekik. (Setelah itu) saya bungkus plastik. (Dibawa) saya sewa tas di teman saya. Saya bawa (mayat dibungkus plastik itu lalu dimasukkan ke dalam tas)," ungkap Rian.
Kronologi pembunuhan Elya Lisnawati oleh Rian MRI
Korban pembunuhan Rian yang kedua adalah seorang janda berusia 25 tahun bernama Elya Lisnawati.
Awal mula Rian berkenalan dengan Elya adalah melalui media sosial dan setuju untuk berkencan dan di daerah Puncak.
Setelah itu keduanya pergi ke lokasi penginapan di daerah Puncak. Tanpa diketahui korban, penginapan tersebut adalah Rian membunuh Diska Putri gaes.
Rian membunuh Elya Lisnawati dengan cara di cekik di dalam penginapan yang sama namun berbeda kamar.
"Di tempat yang sama hanya berbeda kamar," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis 11 Maret 2020.
Rian menikmati membunuh korbannya, psikopat?
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan kasus Rian adalah pembunuhan berantai atau serial killer.
"(Pelaku) Ada kecenderungan untuk menikmati dengan meninggalnya korban tersebut," ungkapnya.
Rian sempat berpindah-pindah tempat dan ditangkap hari Kamis pukul 19:30 WIB di Depok
Kombes Pol Susatyo mengungkapkan Rian kerap berpindah-pindah tempat, mulai dari Jakarta Selatan hingga Indramayu.
Susatyo menyebut pelaku MRI alias Rian ditangkap pada hari Kamis 11 Maret 2021 di Kota Depok, Jawa Barat.
"Pelaku MRI ditangkap di Depok setelah tim melakukan berbagai observasi di berbagai lokasi Jakarta Selatan sampai di Indramayu juga di daerah tempat-tempat lain yang kita duga sebagai persembunyian daripada pelaku tersebut," kata Susatyo.
Memiliki kecenderungan Sosiopat: Impulsif dan temperamen
Berdasarkan penelusuran KUYOU.id, karakteristik dan sifat-sifat Muhammad Rian si milenial serial Killer memiliki kemiripan dengan tanda-tanda Sosiopat dan masuk dalam kategori Impulsif dan temperamen.
- Tidak mencoba mengendalikan kemarahan cenderung memiliki risiko tinggi mengembangkan gangguan kepribadian mengambang.
Baca Juga: Tutorial Cara Nonton Netflix Gratis, Gak Perlu Buat Account Gaes!
- Gejala khas dari penyakit semacam itu bisa menjadi perubahan opini yang tajam dan tidak termotivasi ke yang benar-benar berlawanan.
Nah, itu dia profil MRI alias Muhammad Rian si pembunuh berantai di Bogor yang memakan dua orang korban wanita.
Share to:
Related Article
-
ART Jakarta Gardens 2024 Siap Digelar 23-28 April, Hadirkan 23 Galeri Seni Nasional
Update|April 03, 2024 11:36:03