Belum lama ini terjadi bentrok antara Pancoran Barat dengan Pemuda Pancasila, gara-gara pembongkaran PAUD.
Diketahui warga Pancoran Barat meminta agar PAUD di daerah tersebut agar tak dirobohkan oleh pihak Pertamina karena alasan pendidikan anak-anak korban gusuran gaes.
Kemudian warga juga menuntut agar excavator dan backhoe keluar dari wilayah PAUD agar bisa ditempati kembali.
BACA JUGA: Drone Polisi Bakal Ramaikan Langit Jakarta Gaes, Ngapain Ya?
Namun setelah polisi dan pihak Pertamina berhasil keluar, muncul Ormas Pemuda Pancasila yang menutup akses warga hingga bentrokan pun terjadi.
Penggususran PAUD
Diketahui Pertamina ingin membongkar PAUD yang berada di lahan sengketa di Pancoran Barat. Namun warga menolak dan meminta agar PAUD di daerah tersebut tak dirobohkan karena alasan pendidikan anak-anak korban gusuran.
"PAUD tuh beberapa bulan ini emang diambil alih sama pihak Pertamina, jadi didudukin untuk pos polisi sama pihak Pertamina kalau datang buat survei mereka stay di PAUD. PAUD ada di atas. Warga yang nuntut, anak-anak kan jadi nggak bisa belajar lagi kan nggak tahu mau ke mana. (Menuntut) ke pihak Pertamina sama polisinya untuk keluar dari PAUD," ucap Febriana Monica, anggota Forum Solidaritas Pancoran Bersatu.
Pada pukul 3.00 warga mengusir backhoe dari lokasi PAUD dan pada pukul 6.00 Polisi dan Pertamina berhasil keluar.
Warga pun akhirnya berhasil menempati PAUD kembali, namun sayang kondisi PAUD sudah kosong melompong dan buku-buku serta alat tulis sudah dibuang.
Bentrokan Warga Pancoran Barat dengan Pemuda Pancasila
Sementara itu, bentrokan yang terjadi antara warga Pancoran Barat dengan Pemuda Pancasila ini diketahui terjadi setelah ormas tersebut datang ke lokasi.
Warga terpancing karena yel-yel Pemuda Pancasila dan juga karena ormas tersebut menutup akses jalan warga hingga harus membuat warga memutar balik lewat belakang jika ingin ke lokasi.
Warga pun menuntut agar Ormas PP tersebut untuk keluar dari lahan sengketa tersebut. Namun PP malah melempari warga dengn batu hingga akhirnya terjadi bentrokan.
Sementara itu, polisi datang ke lokasi untuk mengamankan aksi tersebut. Namun pada malam hari, bentrokan kembali terjadi hingga hari Kamis, 18 Maret 2021 dini hari.
Polisi bahkan sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, hingga kondisi di lokasi kejadian kondusif.
Ahok Dicap Kang Bongkar
Warga menilai kalau bentrokan yang terjadi antara warga Pancoran dan PP ini sebenarnya adalah suruhan PT Pertamina.
Hal ini karena beberapa kejadian yang diterima oleh warga Pancoran Barat, mulai dari polisi yang sudah berjaga di lokasi sebelum adanya PP yang datang. Kemudian aparat yang berjaga di setiap sudut yang menyulitkan warga utuk mendapat bantuan karena dilarang, hingga aparat yang menembaki warga dengan gas air mata, padahan yang membuat rusuh adalah Ormas luar.
Karena kejadian pembongkaran PAUD oleh Pertamina ini lah menyebabkan Ahok dicap sebagai Kang Bongkar oleh warga.
BACA JUGA: Ini Lokasi Hotel Alona Milik Cynthiara Alona yang Digerebek Polisi Dugaan Prostitusi, Diprotes Warga
Namun hingga kini pihak Pertamina belum memberikan jawaban ataupun klariikasi terkait kejadian ini.
Share to:
Related Article
-
Kemenlu Jamin Tak Ada WNI Terjangkit Virus Corona di Cina
Update|January 28, 2020 10:40:19