Kisah Lengkap Hikayat Abu Nawas soal Rumah Sempit, Lembu dan Botol Ajaib, Legendaris Banget

Kisah Lengkap Hikayat Abu Nawas soal Rumah Sempit, Lembu dan Botol Ajaib, Legendaris Banget

Kisah Lengkap Hikayat Abu Nawas soal Rumah Sempit, Lembu dan Botol Ajaib, Legendaris Banget

Kolase Foto Abu Nawas dan Kisahnya (Foto: dok. Istimewa)


Abu Nawas mempunyai beberapa cerita yang legendaris banget seperti rumah sempit, lembu dan botol ajaib. Bagaimana kisahnya? Berikut rangkuman dari Tim KUYOU.id khusus untuk kamu gaes. 

Kisah seperti lembu, rumah sempit dan botol ajaib menjadi salah satu cerita legendari dari Abu Nawas yang membuktikan jika manusia sangatlah kreatif dan berpikir diluar nalar ketika dikejar deadline. 

BACA JUGA: Kisah Hidup Hanum Mega Dimulai dari Cerita Orang Tua, Broken Home dan Kenangan Masa Kecil yang Kurang Menyenangkan, Mau Nikah Bayar Rp 100 Juta untuk Ayah Agar Jadi Wali

Berikut ini merupakan rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai kisah lengkap dari Hikayat Abu Nawas tentang rumah sempit, lembu dan botol ajaib yang melegenda banget.

Abu Nawas dan ibu kandung dari anak terlantar

Ceritanya ada hakim yang bingung karena ada dua orang ibu yang merebutkan seorang bayi. Karena keduanya punya bukti yang kuat, hal ini membingungkan hakim. Akhirnya ia meminta bantuan Raja Harun Al Rasyid dan sang Raja meminta bantuan Abu Nawas. 

Abu Nawas pun datang ke istana. Setelah paham permasalahannya, besoknya ia membawa sebuah algojo dan meletakkan bayi yang diperebutkan diatas meja. Kedua ibu tersebut bingung dan mempertanyakan hal yang sama. 

BACA JUGA: Kisah Lengkap Hesti Sutrisno, Perempuan Bercadar yang Pelihara 70 Anjing dan Diboikot Warga Bogor karena Tak Sesuai Syariat Islam

"Apa yang akan kalau lakukan pada bayi itu?" kedua ibu tersebut bertanya. 

"Saya akan bertanya sekali lagi. Adakah di antara kalian yang bersedia menyerahkan bayi tersebut ke ibu aslinya?" tegas Abu Nawas.

"Bayi ini adalah anakku," kedua ibu itu berteriak secara serentak.

"Karena kalian berdua menginginkan bayi ini, saya akan membelahnya menjadi dua" jawab Abu Nawas.

Hal tersebut justru mencengangkan namun perempuan pertama sangat bahagia dan menyetujui usulan tersebut. Sedangkan perempuan yang kedua menangis dan meminta agar Abu Nawas tidak membelah bayi itu. 

"Tolong jangan belah bayi itu, serahkan saja dia pada wanita itu. Aku rela asalkan dia tetap hidup" kata perempuan kedua sambil menangis.

Abu Nawas langsung memberikan bayi tersebut kepada ibu kandungnya, ketika mendengar jawaban tersebut. Setelah itu ia meminta agar pengadilan menghukum wanita yang pertama sesuai dengan kejahatannya.

Cerita Abu Nawas dan rumah sempit gaes

Ada seorang laki-laki datang ke tempat Abu Nawas. Pria tersebut mengeluh karena rumahnya sempit dan ditinggali banyak orang. 

"Aku punya istri dan delapan anak, namun rumahku sempit. Setiap hari, mereka mengeluh karena tak nyaman tinggal di rumah. Aku ingin pindah, tapi tidak punya uang. Apa yang harus kulakukan," tanya pria tersebut. 

Abu Nawas langsung memberikan sebuah solusi yang tidak biasa. Dia menyuruh laki-laki tersebut untuk membeli sebuah domba. Pria itu pun langsung menuruti usul dari lelaki yang punya banyak akal. 

Namun hal tersebut tidak memberikan solusi apa-apa dan malah membuat rumah pria itu semakin berantakan. Abu Nawas pun menyuruhnya untuk membeli dua ekor domba lagi dan harus dipelihara di rumah. 

Abu Nawas pun terus-terusan untuk menyuruhnya membeli domba sampai pria tersebut jengkel karena istrinya marah-marah. Akhirnya pria tersebut disuruh menjual dombanya yang sudah ia beli. 

Tak lama pria tersebut kembali dan Abu Nawas bertanya "Bagaimana keadaan rumahmu sekarang, apakah sudah lebih lega?"

Pria tersebut tersenyum dan mengatakan jika masalahnya selesai. Rumah terlihat lebih luas dan sang istri tidak marah-marah lagi gaes. 

Enam ekor lembu yang jadi legenda

Raja Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas ke Istana hanya untuk menguji kecerdikan pria tersebut. Ia meminta enam ekor lembu berjenggot yang bisa bicara untuk didatangkan dalam waktu seminggu. Karena kalau gagal lehernya Abu akan dipenggal. 

Abu Nawas sendiri menyetujui permintaan tersebut dan pulang ke rumah. Ia berdiam diri dan tidak keluar rumah selama seminggu. Setelah itu ia keluar dan bertanya ke orang-orang mengenai masalah hari. 

"Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?" kata Abu Nawas. 

Orang-orang tidak bisa menjawab dan membuat Abu Nawas marah. Besoknya ia pun langsung menghadap raja dan Raja Harun Al-Rasyid menanyakan masalah enam ekor lembu berjenggot yang bisa bicara. Pria yang mempunyai kecerdikan ini justru memberikan sebuah jawaban yang lucu banget. 

"Inilah mereka, tuanku Syah Alam." kata Abu Nawas sambil menunjuk kepada orang-orang tersebut. 

Abu Nawas sendiri menyuruh Raja Harus Al-Rasyid untuk menanyakan hari apa sekarang gaes. Namun ketika ditanya, jawabannya pun berbeda. Setelah itu Abu memberikan jawaban atas hal tersebut. 

"Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku." kata Abu Nawas. 

Raja yang melihat kecerdikan dari Abu Nawas memberikan hadiah 5.000 dinar karena bisa melepaskan diri dari ancaman. 

Cerita Abu Nawas dan botol ajaib 

Raja Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas ke istana. Ia pun disambut dan diberi sebuah tugas untuk memenjarakan sebuah angin yang membuat perut dari raja sakit gaes. 

"Tangkap dan penjarakan angin itu untukku!" perintah Raja Harun.

Raja memberikan waktu tiga hari. Abu Nawas kemudian pulang dan berpikir. 

Abu Nawas sendiri sempat bingung dan sampai tidak bisa tidur gaes. Sampai akhirnya ia memikirkan sebuah jin yang tidak terlihat. Dia pun sedang dan menghadap kepada raja dan menyerahkan sebuah botol. 

Baginda Raja bingung karena ia meminta untuk memenjarakan sebuah angin namun diberikan botol. Abu Nawas pun menjelaskan jika angin ini tidak bisa dilihat. Ketika Raja Harun mencium isi botol tersebut, tercium bau busuk karena pria yang cerdik ini kentut di dalam botol. 

"Ampun Baginda, tadi hamba buang angin lalu hamba masukkan ke dalam botol tersebut. Karena takut angin yang hamba masukkan itu keluar, maka hamba memenjarakannya dengan menyumbat botol dan menutupnya," kata Abu Nawas.

Raja pun tidak jadi marah dan memberikan kepada Abu Nawas sebuah hadiah gaes. 

BACA JUGA: Viral Bapak Penjual Bakso Tusuk Berjualan Sambil Gendong Anak, Kisahnya Sedih Banget Gaes

Itu dia gaes kisah lengkap dari Hikayat Abu Nawas tentang rumah sempit, lembu dan botol ajaib yang melegenda banget. Jika kamu ingin melihat berita lainnya mengenai artis kesayanganmu, langsung saja cek di KUYOU.id. 




abu nawaskisah abu nawaskisah lengkap abu nawashikayat abu nawasabu nawas dan lembuabu nawas dan botol ajaibabu nawas dan rumah sempit

Share to: