Baru-baru ini Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam atau Ketum PB HMI Periode 2021-2023, Raihan Ariatama mengutuk peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar nih gaes.
Seperti yang kita tahu, kejadian bom bunuh diri ini terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu pagi 28 Maret 2021 kemarin.
BACA JUGA: Ini Link Video Bom Katedral Makassar, Identitas Pelaku Diburu Netizen Twitter
Menganggapi hal itu Raihan pun mengatakan, tindakan pengemboman yang terjadi di Makassar harus ditindak tegas oleh aparat. Ia pun juga ikut mengutuk peristiwa pengeboman itu karena bertentangan dari prinsip-prinsip kemanusiaan dan sariat Islam gaes.
Raihan Kutuk Keras Bom Katedral Makassar
"Sebagai organisasi kemanusiaan Islam yang mengusung dan menjunjung tinggi islamudrat dan perdamaian dan prinsip-prinsip kemanusiaan. Saya Raihan Ariatama selaku Ketua Umum PB HMI yang terpilih pada kongres ke XXXI di Surabaya, menyatakan sikap, pertama mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katolik Makassar," katanya dalam video yang diunggah di Instagram @newshmi pada Senin 29 Maret 2021.
Dukung Aparat Usut Pengemboman
Gak cuma itu aja gaes, Raihan juga mendukung pihak aparat segera mengusut tuntas peristiwa pengeboman itu. Pasalnya, ia tak ingin membiarkan teror pengeboman seperti ini terjadi lagi di Indonesia.
BACA JUGA: Ini FOTO Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ternyata Kelompok JAD Balas Dendam!
"Mari kita sama-sama menjaga Indonesia dengan penuh keharmonisan," tambahnya.
Jangan Terprovokasi
Selain itu, Raihan juga meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan terprovokasi, aksi-aksi teror yang tidak sesuai dengan nilai keagamaan itu gaes.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan ikut terprovokasi. Serahkan kepada pihak aparat untuk mengusut dan menyelesaikan peristiwa pengemboman tersebut," tegas Raihan mengakhiri.
Share to:
Related Article
-
6 Foto AHY & Annisa Pohan Bareng Justin Bieber Ini Jadi Sorotan, Editan atau Asli?
Agus Harimurti Yudhoyono |September 01, 2020 18:43:01