Ini Strategi Berdagang ala Nabi Muhammad, Bikin Laris dan Berkah Gaes

Buat kamu yang merupakan seorang pedagang, ada beberapa strategi bergadang ala Nabi Muhammad nih yang dijamin bikin laris dan berkah gaes. Maka dari itu, kamu yang penasaran bisa simak ulasannya di bawah ini ya! 

Kalau membicarakan soal Nabi, dalam Islam Muhammad merupakan Nabi yang terakhir gaes. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang membawa ajaran agama Islam dengan segala kebaikannya. Termasuk soal berdagang atau jual beli lainnya sebagaimana tercantum dalam Al-Quran dan Hadits. Gak cuma berdagang secara kontekstual, tapi juga praktik yang diperlihatkan Nabi Muhammad gaes. 

Seperti yang diketahui, Nabi Muhammad sudah menjadi pengusaha yang sukses dan kaya raya sejak usia 25 tahun gaes. Bahkan, ia pernah berdagang ke luar negeri lebih dari 18 kali lho. 

BACA JUGA: Bukti dan Fakta Nissa Sabyan Hamil, Ayus Segera Menikahinya, Ini Video Lengkapnya Gaes

Lalu apa saja sih strategi berdagang ala Nabi Muhammad sehingga membuat dirinya sukses dan kaya raya? Daripada penasaran, simak ulannya berikut ini.   

Harus Bisa Menentukan Target dan Segmentasi Pasar

Dalam berdagang Nabi Muhammad selalu berhasil menggunakan konsep marketing target dan segmentasi pasar. Hal ini biasa lakukan sebelum ia berjualan gaes. 

Jadi setiap Nabi Muhammad berdagang ke kota-kota ia selalu membawa dagangan yang berbeda-beda gaes. 

Bahkan nggak cuma satu segmen pasar saja lho, Nabi Muhammad juga memasuki semua segmen yang ada dalam masyarakat Arab di zaman kenabian dulu gaes. Dari mulai budah sampai kalangan elit kerajaan.

Berdagang dengan Cara yang Antimaninstream

Sebagai informasi aja nih, Nabi Muhammad merupakan orang yang berpikiran out of teh box gaes. Pasalnya, ia berdagang dengan cara-cara yang berbeda. Pada zaman dulu Nabi Muhammad menjalin hubungan yang baik atau silaturahmi dengan pelanggannya dan melakukan ekspansi usaha kewilayah lainnya. 

BACA JUGA: Ini Dia Cara Dapatkan Diskon Listrik PLN, Bulan April 2021 Nggak Lagi Gratis Gaes

Gak cuma itu aja gaes, Nabi juga selalu menjelaskan kekurangan dan kelebihan barang dagangannya dengan jujur pada para pelanggannya. Ia nggak menargetkan harga sesuai dengan nilai komoditasnya, nggak melakukan perang harga dengan pedangan lain, nggak menipu dalam mendeskripsikan barang dagangannya, tidak bersumpah dengan berebihan, tapi selalu jujur dalam timbangan dan takaran serta nggak memonopoli komoditas gaes. 

Memiliki Personal Branding yang Baik 

Seperti yang kita ketahui, Nabi Muhammad dikenal sebagai masyarakat Arab yang memiliki pribadi jujur dan bisa dipercaya sehingga ia mendapatkan julukan Al-Amin. 

Oleh karena itu, banyak investor yang berinvestasi kepada Nabi Muhammad saat itu. Maka nggak heran kalau Nabi sering bergadang tana modal sepeserpun alias menjualkan barang dagangan orang lain dengan imbalan bagi hasil gaes. 

Selalu Bersikap Baik Kepada Pembeli 

Selain itu, Nabi Muhammad juga dikenal nggak pernah mengecewakan pembelinya gaes. Pasalnya, ia sangat menghormati pembelinya, baik orang dewasa maupun remaja. 

Gak cuma itu aja gaes, ia juga selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pembelinya, mulai dari ramah dan menghormati pembelinya. Nabi Muhammad juga dikenal sebagai pedagang yang jujur, ikhlas dan profesional gaes. 

Maka nggak heran, dulu ia menjadi pedagang yang sukses dan kaya raya. Meski begitu, ia selalu tampil dengan kesederhanaanya tak pernah memperlihatkan kemewahan yang dimilikinya gaes.  

BACA JUGA: Fakta dan Profil Nasion Patriotik, TikToker Bagikan Inspirasi Pose Foto Kekinian

Nah, itu dia beberapa strategi berdagang ala Nabi Muhammad yang mungkin bisa kamu tiru agar dagangan kamu laris dan berkah gaes. Selamat mencoba~