Viral di media sosial seorang pria dikabarkan meninggal dunia usai dihukum squat karena langgar aturan lockdown.
Kejadian ini dialami seorang pria asal Filiphina bernama Darren Manaog Penaredondo setelah melanggar aturan lockdown dan diberhentikan polisi saat berada di jalan.
Ia pun mendapat hukuman squat dan melakukannya selama 300 kali hingga akhirnya meninggal dunia gaes.
Kronologi
Darren Manaog Penaredondo, pria asal Filiphina terpaksa di berhentikan di pinggir jalan setelah dirinya ketahuan melanggar aturan lockdown yang diterapkan di negara tersebut.
Darren Diketahui keluar rumah pada malam hari dengan mobilnya untuk membeli minum. Namun karena melanggar aturan jam malam Filipina, yaitu pukul 18.00 waktu setempat, akhinya ia diberhentikan polisi.
Ia pun akhirnya mendapat hukuman squat yaitu lompat sambil jongkok bersama dengan pelanggar lainnya.
Karena pelanggar tak kompak saaat melompat akhirnya ia pun harus mengulang hingga terhitung melakukan gerakan sebanyak 300 kali.
Darre diketahui pulang ke rumah pada Jumat 2 April 2021 dan menurut keluarga tak bisa berjalan dengan normal.
Akhirnya pada pukul 10.00 waktu setempat, Farren meninggal dunia setelah sempat mengalami kejang-kejang.
Hukuman Squat akan selidiki
Kematian Darren ini membuat banyak pihak turut merasa sedih dan berbela sungkawa, tak terkecuali walikota General Trias Ony Ferrer.
Ony meminta kasus hukuman dan kejadian yang menimpa Darren ini diselidiki hingga tuntas.
Menurut Human Rights Watch, hukuman bagi pelanggar lockdown ini dinilai sudah kelewat batas dan tak manusiawi.
BACA JUGA: Pertama Kali! Ini Penampakan Peta Tiga Dimensi di Eropa yang Keren Abis Gaes
Selain itu, ada juga hukuman lain yang tengah menjadi sorotan salah satunya hukuman dimasukan ke kandang anjing yang kecil yang terjadi di provinsi aguna Filiphina.
Share to:
Related Article
-
Mantap, Hermes akan Bangun Peternakan Buaya Terbesar untuk Bahan Produksi Tas
Update|November 20, 2020 07:00:00