Kontroversi Tugu Sepeda, Habiskan Rp 800 Juta dan Penuh Kritik

Kontroversi Tugu Sepeda, Habiskan Rp 800 Juta dan Penuh Kritik

Kontroversi Tugu Sepeda, Habiskan Rp 800 Juta dan Penuh Kritik

Kolase Foto Pembangunan Tugu Sepeda yang Habiskan Rp 800 Juta (Foto: dok. Istimewa)


Tugu sepeda yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta ditengah kawasan Sudirman menjadi kontroversi karenna menghabiskan uang sekitar Rp 800 juta dan dikritik oleh netizen di sosial media lho. 

Jakarta memang menjadi pusat perhatian dari seluruh Indonesia, baik mengenai pembangunan maupun kegiatannya gaes. Bahkan tempat yang paling maju diantara semuanya adalah ibu kota lho. 

BACA JUGA: 8 Hal Penting untuk Pemula yang Baru Mulai Bersepeda, Wajib Tahu Gaes!

Namun selalu saja ada permasalahan yang terjadi. Salah satunya pembangunan Tugu Sepeda seharga Rp 800 juta. Hal tersebut langsung menjadi bulanan netizen dan dikritik habis-habisan oleh pengamat tata kota. 

Hal tersebut dinilai jika Pemprov DKI sendiri kurang terbuka kepada masyarakat Jakarta. Menurut salah satu pengamat bernama Yayat Supriyatna, harusnya dijelaskan lebih detil lagi pembangunan tersebut mulai dari bahan hingga yang lainnya. 

Kritikan dan keterbukaan Pemprov DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta yaitu Ahmad Riza Patria mengatakan jika pembangunan Tugu Sepeda tersebut sebenarnya untuk memberikan sebuah motivasi kepada masyarakat agar bisa hidup lebih sehat gaes. 

BACA JUGA: Viral, Ini Penyebab Anya Geraldine Jatuh Sepeda Gaes, Abis Jatoh Langsung Berjemur~

"Kita ingin mendorong masyarakat hidup sehat, hidup bersih, lingkungan yang bersih, udara yang bersih dengan cara menggunakan sepeda" kata Ahmad Riza Patria. 

Niatan yang baik ternyata tidak membuahkan komentar yang positif. Justru banyak banget masukan negatif yang muncul bahkan dari komunitas pecinta sepeda lho. Salah satunya dari BOGAS atau Brompton Owner Kepala Gading dan Sekitarnya. 

Menurut Chriswanto sebagai ketua BOGAS, apa yang dilakukan Pemprov DKI kurang tepat, lebih baik anggaran yang didapatkan dari pihak swasta tersebut dialihkan untuk menata jalur sepeda permanen yang masih banyak banget kekurangannya. 

"kurang setuju karena momennya kurang tepat. Walaupun anggaran dari swasta, namun akan lebih baik bila dialihkan. Contohnya cat jalur sepeda, perbaikan gorong-gorong penutup yang berbahaya bagi pesepeda. Kami pesepeda merasa urgensi tugu tersebut belum ada" kata Chriswanto.

Sebelumnya, dana yang digunakan oleh Pemprov DKI sendiri untuk membuat sebuah Tugu Sepeda justru menggunakan uang dari pihak swasta dan tidak menggunakan APBN atau APBD gaes. Wah keren banget ya. 

BACA JUGA: Viral Penumpang Ngamuk karena Enggak Duduk Terhalang Sepeda di Bus Damri Gaes

Itu dia kontroversi yang terjadi mengenai Tugu Sepeda seharga Rp 800 juta yang akan dibuat oleh Pemprov DKI namun menuai banyak kritik. Jika kamu ingin melihat berita lainnya, langsung saja cek di KUYOU.id. 




tugu sepedatugu sepeda 800 jutatugu sepeda dapat kritikkritik tugu sepeda 800 jutakontroversi tugu sepedakontroversi tugu sepeda 800 juta800 juta

Share to: