Buntut #GerakanMuteMassal, UU ITE Ikut Trending Setelah Valentino Jebret Laporkan Cuitan Ini

Buntut #GerakanMuteMassal, UU ITE Ikut Trending Setelah Valentino Jebret Laporkan Cuitan Ini

Buntut #GerakanMuteMassal, UU ITE Ikut Trending Setelah Valentino Jebret Laporkan Cuitan Ini

Setelah #GerakanMuteMassal, UU ITE ikut trending atas Cuitan tentang Valentino Jebret (Foto: Instagram @radotvalent)


Setelah tagar #GerakanMuteMassal yang viral dan trending Twitter, kini giliran UU ITE yang mewarnai trending di pagi hari.

Sebelumnya, tagar GerakanMuteMassal trending dalam babak semifinal Piala Menpora 2021 pada Selasa, 13 April 2021. Tagar ini naik sebagai kritikan tajam terhadap stasiun TV Indosiar dan komentator host  Valentino Jebret Simanjuntak.

Seperti yang kita ketahui, Valentino Simanjutak memang dikenal sebagai komentator pertandingan sepak bola yang unik dan memiliki ciri khas.

Baca Juga: Fakta-fakta Tagar #GerakanMuteMassal yang Viral di Twitter

Dia kerap menggunakan kata-kata yang lucu dan kocak saat menjadi komentator. Terlebih lagi ketika salah satu tim mencetak gol.

Sayangnya, hal ini gak selalu menjadi hal yang lucu bagi para pecinta sepak bola. Banyak yang menganggap bahwa pembawaan host berusia 38 tahun ini berlebihan atau hibperbola.

Alhasil, netizen menyuarakan #GerakanMuteMassal dan mematikan volume selama pertandingan berlangsung demi menghindari komentar dari Valentino Simanjutak.

Respon Valentino Simanjutak Bikin Netizen Semakin Panas

Setelah namanya ramai menjadi perbincangan di media sosial, Valentino Simanjutak pun gak menghiraukan komentar netizen dan ikut memberikan tanggapan.

Melalui beberapa unggahan di akun Instagram pribadinya, mantan presenter The Next Mentalist ini bahkan ikut meramaikan tagar #GerakanMuteMassal.

Baca Juga: Profil dan Fakta Nadya Mustika Rahayu, Lahirkan Anak Rizky DA Saat Positif COVID19?

Dia juga membandingkan komentarnya selama pertandingan dengan komentator berbahasa Arab dalam pertandingan internasional antara Manchester United dan Queens Park Rangers yang nampak sama hebohnya.

"Untung komentatornya diatas kenormalan jadilah seru walau HIPERBOLA gitu keliatannya dan kedengerannya ya. Ini contoh yg maen tim sekelas itu ya, plus penonton full d lapangan, kalo kalian ngerti, pasti bisa mikir maksud gw ya? Eh apa bisa ya? Eh bisa gak ya?" tulisnya pada 12 April 2021

Ha ini pun membuat netizen semakin panas dan saling balas sindiran di sosial media, terutama Twitter.

Valentino Ancam Netizen yang Menghinanya

Melalui unggah tangkapan layar dari akun Twitter Siaran Bola Live, Valentino Jabret gak terima dirinya disebut sebagai "Cocot s***t." Dia mengungkapkan bahwa kritikan diterima tanpa melakukan hinaan.

Akhirnya dia mengancam akun Twitter Siaran Bola Live untuk melakukan permintaan maaf dalam bentuk video. 

"Kalo yg seperti ini saya serahkan ke temen2 pengacara saya, jika tidak ada respon dalam 1x24 jam maka ......(saya anggap akun anda pintar sehingga tahu maka akan apa selanjutnya ya?, tidak perlu saya sampaikan pasal2nya)," tulisnya pada 14 April 2021 kemarin di Twitter.

Gak hanya satu, pria 38 tahun ini juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 10 hingga 20 akun Instagram milik netizen yang menjadi pantauannya atas kasus ujaran kebencian.

Baca Juga: Fakta-fakta Fadil Jaidi Sahur di Hari Pertama Bersama Keluarga Gaes

"Juga ada 10-20 akun lain di IG dan Twitter yang sedang dalam pantauan tim pengacara, untuk mengedukasi HATE SPEECH kalian tetap dalam koridornya🙏🏻🙏🏻." tulisnya di Instagram.

UU ITE Trending di Twitter

Karena kericuhan antara Valentino Simanjutak dan netizen ini, keyword UU ITE pun trending di Twitter Indonesia pada 14 April 2021 pagi hari.

Netizen pun terpecah menjadi dua, banyak yang mengaku menikmati gaya Valentino saat menjadi komentator sepak bola dan mendukungnya. Namun beberapa menyuarakan atas terganggunya kata-kata Valentino yang diluar konteks sepak bola.

Meski begitu, kini akun Twitter Siaran Bola Live mengakui kesalahan dan meminta maaf.




Valentino JebretKasus Valentino JebretUU ITEGerakanMuteMassalViral GerakanMuteMassalApa GerakanMuteMassalValentino Jebret SimanjuntakValentino Simanjuntak

Share to: