Kerja Keras PTPN Group di Tengah Pandemi Catatkan Trend Positif Kenaikan Laba Bersih Rp 1,1 Triliun

Kerja Keras PTPN Group di Tengah Pandemi Catatkan Trend Positif Kenaikan Laba Bersih Rp 1,1 Triliun

Kerja Keras PTPN Group di Tengah Pandemi Catatkan Trend Positif Kenaikan Laba Bersih Rp 1,1 Triliun

Kerja Keras PTPN Group di Tengah Pandemi (foto Istimewa)


PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group, baru-baru ini mencatatkan trend positif dalam transformasi bisnis di tengah pandemi Covid-19.

PTPN Group ini diketahui berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,1 Triliun per Mei 2021 gaes.

Hal ini tentunya merupakan pencapaian yang luar biasa, mengingat ditahun 2020 yang masih merugi RP 834 miliar. Pencapaian ini berada jauh di atas target RKAP 2021, yaitu sebesar 160%.

Menurut Komisaris PTPN, Adrian Zakhary, kinerja positif dari PTPN ini wajib disyukuri karena mampu menbangkitkan semagat dan inpirasi dari planters di Indonesi.

"Tentu Kinerja Positif ini patut kita syukuri, Holding Perkebunan Nusantara PTPN VIII dibawah kepemimpinan Pak Ghani mampu membangkitkan semangat dan inspirasi dari para planters di seluruh Indonesia untuk mencapai angka positif," kata Adrian Zakhary.

BACA JUGA:  Komisaris PTPN VIII Adrian Zakhary dan Anggota DPR RI Tommy Kurniawan Bahas Potensi Agro Wisata

Adrian juga mengatakan kalau peningkatan kinerja PTPN ini dilakukan dengan 3 strategi utama yang dikerjakan bersama-sama.

"Saya ingat setahun lalu ketika itu, beliau mengajak kami untuk saling berkolaborasi dan sinergi untuk memajukan perusahaan, ada 3 hal utama untuk meningkatkan kinerja yang disampaikan Pak Dirut, yaitu Portfolio Optimization & Operational Excellence, ⁣Commercial Excellence & Downstream Expansion⁣, Asset Optimization & Strategic Partnership⁣, Alhamdulillah ternyata kami mampu bersama-sama mewujudkan Visi Presiden Jokowi #IndonesiaMaju dengan Nilai Akhlak BUMN dan mendorong kebangkitan Perkebunan Nusantara," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan bersama dengan manajemen akan terus berkomitmen untuk membawa perubahan yang positif.

"Di PTPN VIII sendiri dewan komisaris bersama manajemen, terus berkomitmen untuk membawa perubahan ke arah positif. Di tahun 2020, kinerja komoditas Karet, Sawit dan Teh semakin baik, meski ada sejumlah kendala tapi saya yakin kedepan PTPN VIII bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi," ujar Adrian.

Nggak cuma itu gaes, Adrian juga menyebut akan terus meningkatkan kinerja PTPN VIII dan membawa komoditas sawit karet dan teh semakin populer bahkan di tingkat internasional.

"Kami optimis di 2021, kinerja PTPN VIII akan semakin meningkat. Selain dari bisnis inti seperti komoditas sawit, karet dan teh, capaian Industri Hilir Teh dengan produk Teh Walini, Goalpara dan Gunungmas memiliki kinerja positif dan kita harapkan bisa menjadi pilihan teh populer bagi masyarakat luas," tegasnya.

Untuk meningkatkan kualitas dari komoditas tersebut, pihaknya juga terus melakukan Penguatan Digitalisasi dari Hulu ke Hilir secara optimal.

"Penguatan Digitalisasi dari Hulu ke Hilir juga terus kami tekankan terhadap manajemen, adaptasi teknologi dari kebun, pabrik hingga pemasaran ke arah Digitalisasi Perkebunan terus mengalami peningkatan, sehingga kedepan Big Data Perkebunan ini bisa digunakan secara lebih optimal," pungkasnya.

Sementara itu, Adrian Zakhary mengungkapkan kunci yang mendorong kemajuan Perkebunan Nusantara di semua lini adalah kerjasama yang luar biasa antara Milenial bersama generasi senior.

BACA JUGA: Komisaris Adrian Zakhary, Stafsus Presiden Putri Tanjung Hingga Teten Masduki Hadiri Pembukaan Hutan Menyala Tahura

"Kolaborasi antara Milenial bersama generasi senior menjadi kunci yang mendorong kemajuan Perkebunan Nusantara di semua lini. Di tahun 2020, banyak inovasi dari Milenial yang tercipta dari kolaborasi dan sinergi di lingkungan PTPN, dan berhasil membuat banyak perubahan yang positif"




PTPN GroupPT Perkebunan NusantaraRKAP 2021Tranformasi BisnisAdrian ZakharyKinerja Positif PTPN VIII

Share to: