Fakta-fakta Fenomena Aphelion, Ternyata Ini Efeknya Bagi Bumi

Fakta-fakta Fenomena Aphelion, Ternyata Ini Efeknya Bagi Bumi

Fakta-fakta Fenomena Aphelion, Ternyata Ini Efeknya Bagi Bumi

Kolase Fakta-fakta Fenomena Aphelion, Ternyata Ini Efeknya Bagi Bumi (Foto: Pexels)


Berikut fakta-fakta fenomena aphelion yang terjadi pada Selasa, 6 Juli 2021 pukul 05.27 WIB. Simak nih fakta selengkapnya hingga efeknya bagi bumi. 

Fenomena Aphelion merupakan sebuah peristiwa astronomi di mana bumi berada di titik paling jauh dari matahari. Pasalnya, hari ini bumi berada sejauh 152.100.527 km dari matahari. 

Fenomena satu ini merupakan fenomena yang biasa terjadi setiap tahun. Fenomena ini juga pernah terjadi pada 2 Januari 2021 lalu di mana jarak bumi ke matahari sejauh 147.093.163 kilometer. 

Seperti apa fakta-fakta fenomena Aphelion? Langsung aja kepoin fakta-fakta fenomena Aphelion gaes.  

BACA JUGA: Daftar Singkatan PPKM ala Netizen yang Bikin Ngakak Abis

Apa itu fenomena Aphelion?

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, fenomena Aphelion menunjukkan jarak bumi sejauh 152.100.527 kilometer dari matahari. 

Fenomena ini menunjukkan bumi yang jauh dari matahari dan dinilai menjadi penyebab suhu bumi yang lebih dingin. Namun ternyata, sebenarnya fenomena satu ini tak memiliki dampak signifikan yang terhadap bumi. 

Suhu atau udara pagi hari yang kini mulai terasa dingin dari biasanya sebearnya disebabkan karena Indonesia yang mulai memasuki musim kemarau. Pasalnya, pada musim kemarau, tak ada banyak awan yang ada di atmosfer, jadi tak ada panas yang kembal dipantulkan ke bumi. 

Matahari tampak lebih kecil

Dalam fenomena satu ini, matahari akan tampak lebih kecil di langit dibanding waktu lainnya dalam setahun. Pada saat yang bersamaan dengan itu, bumi akan menerima radiasi paling sedikit dari matahari lho.

Nggak cuma itu aja gaes, diameter matahari akan tampak sedikit lebih kecil dibanding seperti biasanya, yaitu 15,73 menit busur atau berkurang sebanyak 1,68 persen.

BACA JUGA: Ini Perbandingan H-Index Ilmuwan Indonesia dan Luar Negeri, Kenapa Ilmuwan Kita Skeptis dengan Ivermectin?

Posisi matahari di belahan bumi utara

Kini, posisi matahari tengah berada di belahan utara, jadi tekanan udara di belahan bumi bagian utara akan lebih rendah dibanding belahan bumi bagian selatan yang mengalami musim dingin. 

Karena itulah, angin bertiup dari arah selatan menuju utara dan kini angin bertiup itu dari Australia yang kini sedang musim dingin. 

Akibatnya, sejumlah wilayah Indonesia akan merasakan perubahan. Khususunya yang berada di bagian selatan khatulistiwa seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan mengalami penurunan suhu karena angin dingin bertiup dari selatan. 

BACA JUGA: Siap-Siap Gaes! Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Dobel Mulai Hari Ini

Nah itulah fakta-fakta fenomena Aphelion yang terjadi pagi ini, 6 Juli 2021, hingga efeknya bagi bumi. 




fenomena aphelionApa itu fenomena aphelionFakta fenomena aphelionFakta-fakta fenomena apheliondampak fenomena aphelionefek fenomena aphelion

Share to: