Mengulas Cerita Film The East Karya Negara Belanda Ketika Menjajah Indonesia

Mengulas Cerita Film The East Karya Negara Belanda Ketika Menjajah Indonesia

Mengulas Cerita Film The East Karya Negara Belanda Ketika Menjajah Indonesia

Foto: Kolase Film The East 2020


Momen 17 Agustusan pasti dipenuhi dengan beragam film kemerdekaan ketika negara berjuang dari penjajahan Jepang hingga Belanda. Namun apakah kamu tau Belanda juga membuat film ketika menjajah Indonesia dari versi mereka ? The East film karya negara Belanda ini adalah salah satunya. The East mempunyai cerita ketika Belanda menjajah Indonesia dengan versi mereka sendiri.

BACA JUGA: Betah Mejeng di Trending Twitter, Ini Awal Mula Dugaan Film Selesai Karya Tompi Rendahkan Perempuan

Belanda membuat film dari sudut pandang mereka tentang bagaimana terjadinya penjajahan pada masa itu. Film yang berjudul “The East” itu dirilis pada tahun 2020 yang dimana masih banyak orang yang belum tahu akan keberadaan film tersebut. Film ini menceritakan bagaimana kekejaman serdadu belanda yang banyak menyiksa warga Indonesia pada masa itu. Reymond Pierre Pau Westerling menjadi salah satu komandan pasukan tentara Belanda yang terkenal karena kekejamannya saat memimpin pembantaian Westerling (1946 – 1947) di Sulawesi.

Pada saat itu, ada seorang prajurit yang sangat mengagumi sosok Westerling yang bernama Johan De Vries. Ia pun selalu mematuhi segala yang diperintahkan kepadanya sehingga Westerling memberikan kepercayaan dan menjadikan ia sebagai tangan kanannya. Seiring berjalannya waktu, Johan pun merasa gusar akan kekejaman yang dilakukan oleh Westerling yang melakukan interogasi dengan cara membunuh membabi buta. Dengan memberanikan diri, akhirnya Johan pun memberanikan diri untuk menasehati Westerling, tetapi dengan sifat angkuhnya ia pun marah dengan nasehat dari Johan dan menghukum Johan.

Film ini disutradai oleh salah satu sineas asal Belanda yang masih mempunya darah keturunan Indonesia, Maluku yang bernama Jim Taihuttu. Film ini sudah mulai digarap sejak tahun 2012. Proses yang memakan waktu cukup lama adalah pencarian data dari kekejaman Westerling. Disisi lain, film ini menimbulkan pro – kontra di Belanda, karena menceritakan kekejaman dari tentara Belanda itu sendiri. Lalu, film ini bergenre drama, thriller dan perang yang cukup dibuat menegangkan oleh sang sutradara.

BACA JUGA: Film Fast & Furious 10 Siap Tayang Pada April 2023 Gaes

Ada beberapa aktor dari Indonesia yang bermain di film ini seperti salah satu contohnya seperti Lukman Sardi yang sudah menjadi bintang film di Indonesia. Pengambilan gambar serta pergerakan kamera yang cukup dinamis dinilai sangat membawa suasana ketika tentara Belanda bersitegang dengan warga lokal serta ekspresi yang memaknai akan kejadian pada masa sulit itu.

Ada hal yang disuguhkan di film ini, salah satunya adalah pendapat warga Belanda tentang pengiriman tentara Belanda ke Indonesia. Yang mereka tahu tentara yang dikirim ke Indonesia hanya menjalankan urusan politik biasa. Lalu warga Belanda hanya mengetahui bahwa jumlah warga lokal yang dibunuh Westerling hanya berjumlah 3.000 orang, sedangkan menurut salah satu sejarawan Indonesia berjumlah 40.000 korban jiwa.

Penulis: Fadhil Khatamy



film the eastthe east belandafilm penjajahan the eastsinopsis the eastspoiler film the eastviralfilm terkenalulasan film

Share to: