Fakta Tentang Filipina Sangat Terobsesi dengan Kontes Kecantikan, Kenapa?

Fakta Tentang Filipina Sangat Terobsesi dengan Kontes Kecantikan, Kenapa?

Fakta Tentang Filipina Sangat Terobsesi dengan Kontes Kecantikan, Kenapa?

Fakta Tentang Filipina Sangat Terobsesi dengan Kontes Kecantikan (Foto: YouTube Sepulang Sekolah)


Yuk simak fakta kenapa Filipina yang sangat terbosesi dengan kontes kecantikan.

Baru-baru ini sedang viral dan ramai diperbincangkan, Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina yang diserang netizen Filipina. Hal ini karena Alya menyindir Miss Universe Filipina 2020, Rabiya Mateo yang menyebut musik Sabilulungan sebagai budaya khas Filipina. Padahal musik Sabilulungan sendiri adalah budaya khas suku Sunda.

Netizen Filipina sangat mendukung Rabiya  Mateo sampai menyerang akun Instagram Alya. Pastinya kamu penasaran bukan, kenapa netizen Filipina mendukung penuh Rabiya? Ternyata hal ini sangat berkaitan dengan Negara Filipina yang terobsesi dengan kontes kecantikan. Lalu bagaimana awal mula Filipina bisa sangat terobsesi dengan kontes kecantikan ini?

Baca Juga: Awal Mula Alya Nurshabrina Diserang Netizen Filipina, Tak Terima Rabiya Mateo Sebut Sabilulungan Budaya Mereka

Buat kamu yang penasaran, yuk simak fakta kenapa Filipina yang sangat terbosesi dengan kontes kecantikan, yang buat oleh akun YouTube Sepulang Sekolah dan dirangkum oleh tim KUYOU.ID.

1. Kontes kecantikan di Filipina sendiri sudah ada sejak Zaman Penjajahan Spanyol di Filipina.

2. Lalu obsesi warga Filipina akan kontes kecantikan meningkat pada tahun 1969, pada saat Gloria Diaz yang masih berusia 19 tahun, berhasil memenangi Miss Universe. Sejak saat itu, Filipina sudah memenangi 4 gelar Miss Universe, 4 gelar Miss International, 1 gelar Miss World, 2 gelar Miss Earth, dan puluhan kontes kecantikan yang levelnya lebih kecil.

3. Selain itu, mantan Ibu Negara Filipina, Imelda Marcos juga menjadi faktor penting kenapa Filipina sangat terobsesi dengan kontes kecantikan. Imelda Marcos sendiri dulunya merupakan orang miskin, lalu memenangi kontes kecantikan lokal, bertemu dan menikah dengan Presiden Filipina saat itu, Ferdinand Marcos, dan berubah menjadi orang kaya.

4. Selain itu, pada tahun 1974, saat Miss Universe diadakan di Filipina. Imelda Marcos yang saat itu masih berkuasa, menggelar acara Miss Universe dengan mewah dan sukses. Hal ini membuat warga Filipina semakin terobsesi dengan kontes kecantikan.

5. Menurut Psikolog Vincent Quevada, rakyat Filipina memiliki kebiasaan mendukung seseorang untuk meraih cita-citanya. Hal inilah yang membuat rakyat Filipina untuk mendukung wakil-wakil mereka di kontes kecantikan, agar bisa meraih cita-citanya.

6. Setelah itu, muncullah pelatihan ataupun kursus khusus kontes kecantikan di Filipina yang diberi nama Beauty Camp, dimana mereka melatih cara berjalan, cara berkomunikasi dan cara menjawab pertanyaan.

7. Saat ini di Filipina ada banyak kontes kecantikan, mulai dari level daerah hingga level nasional.

8. Dan kini, acara kontes kecantikan di Filipina dijadikan momen untuk ditonton bareng bersama keluarga maupun teman. Makanya ga heran gaes kalau Rabiya Mateo sangat didukung oleh warga Filipina.

Baca Juga: Biodata Rabiya Mateo Lengkap Umur dan Agama, Miss Universe Filipina yang Klaim Sabilulungan Budaya Filipina

Nah, itulah fakta kenapa Filipina yang sangat terbosesi dengan kontes kecantikan. Gimana, sekarang sudah tahu kan?




Awal Alya Nurshabrina diserangAlya Nurshabrina Rabiya MateoAlya Nurshabrina diserang FilipinaRabiya Mateo diserang IndonesiaRabiya Mateo klaim SabilulunganSabilulunganMusik SabilulunganSabilulungan budaya SundaFilipina obesesi kontes kecantikanFakta Filipina kontes kecantikanObesesi kontes kecantikan FilipinaKontes Kecantikan Filipina

Share to: