Kasus Tiga Anak Saya Diperkosa yang viral dan trending di Twitter semakin memanas. Unggahan Project Multatuli yang membongkar kasus ini pun hilang dari Instagram karena adanya laporan gaes!
Tiga Anak Saya Diperkosa merupakan kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Oktober 2019 yang lalu.
Kasus ini merupakan laporan seorang ibu yang mendapatkan kabar mengejutkan bahwa ketiga anaknya diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri. Sayangnya, laporan tersebut terabaikan hingga saat ini.
Baca Juga: Awal Mula Kasus Tiga Anak Saya Diperkosa: Korban Anak di Bawah Umur Viral di Twitter
Sejak viral pada 6 Oktober 2021, netizen ikut menyuarakan agar kasus ini ditindaklanjuti kepolisian. Beragam hal trending mulai dari "Tiga Anak Saya Diperkosa" hingga tagar #PercumaLaporPolisi.
Tanggapan Kapolres Luwu Timur Terhadap Kasus Viral Tiga Anak Saya Diperkosa
Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester MM Simamora pun angkat bicara. Terjadi pada 2019, Silvester mengaku kala itu masih belum menjabat.
Namun dia mengungkapkan bahwa tidak ada bukti yang cukup dari laporan ibu korban.
"Tidak ditemukan bukti yang cukup adanya tindak pidana cabul sebagaimana yang dilaporkan," kata Silvester dilansir dari Detik.
Silvester juga mengungkapkan bahwa polisi telah melakukan serangkaian penyelidikan setra visum. Namun tak ditemukan adanya luka, lecet dan juga kelainan pada dubur/anus ketiga anak terduga korban.
Baca Juga: Bikin Bangga, Karakter Animasi Nævis di MV Aespa - Savage Ternyata Buatan Seniman Indonesia
Ketiga anak juga disebut tak menunjukkan tanda-tanda trauma kepada sang ayah.
"Setelah sang ayah datang di kantor P2TP2A, ketiga anak tersebut menghampiri dan duduk di pangkuan ayahnya," ungkap Silvester.
Sebuah Unggahan Project Multatuli Menghilang
Setelah kasus ini viral, banyak netizen mulai menyampaikan kekesalannya di sosial media. Hal ini membuat kasus "Tiga Anak Saya Diperkosa" viral dan trending di Twitter.
Sayangnya, salah satu unggahan oleh Project Multatuli menghilang dan di hapus oleh pihak Instagram karena adanya report atau laporan.
Hal ini diungkapkan oleh Project Multatuli melalui Twitter pada 7 oktober 2021.
"Konten di Instagram berjudul "Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan." sementara telah hilang karena adanya report," tulis Project Multatuli.
Netizen pun semakin dibuat memanas dengan kasus lama yang terabaikan ini.
Baca Juga: Fakta dan Profil Eka Kurniawan Serta Bukunya Cantik Itu Luka yang Trending Penuh Hujatan
"Apakah dijelaskan Community Guidelines mana yg dilanggar? Apakah IG begitu mudah diintervensi pihak tertentu gara2 konten sebuah postingan? Semoga ada titik terang," tulis seorang netizen.
"Ini udah parah banget sih. Gua kira pers dan jurnalistik akan bebas setelah reformasi namun ternyata tidak masih ada pembunuhan terhadap pers," timpal yang lainnya.
Share to:
Related Article
-
Fakta Menarik Flores Cantika Timoer, Peserta Indonesia Next Top Model asal Bandung
Update|January 10, 2021 16:07:49