Biasanya saat bermain para orangtua suka mengayun atau mengguncang bayi. Namun mengayun terlalu keras ternyata bisa menyebabkan Shaken Baby Syndrome lho.
Diketahui Shaken Baby Syndrome atau (sindrom bayi terguncang) merupakan gejala pada kepala bayi yang disebabkan kareng guncangan yang terlalu keras.
Sindrome ini ternyata juga bisa menyebabkan berbagai masalah termasuk kematian pada sang bayi.
BACA JUGA: Apa Itu Badai Sitokin, Gejala dan Cara Mencegah dari Pasien Corona yang Bisa Sebabkan Kematian
Apakah sebenarnya Shaken Baby Syndrome ini? Simak penjelasannya lebih lanjut yang sudah dihimpun Tim KUYOU.id.
Apa itu trauma pada kepala bayi?
Shaken Baby Syndrome diketahui merupakan trauma pada kepala bayi yang disebabkan karena mengguncangnya terlalu keras.
Syndrome ini ternyata bisa berdampak buruk pada perkembangan bayi bahkan bisa memnyebabkan kerusakan otak, pendarahan retina, gangguan saraf hingga kematian pada bayi.
Hal ini terjadi karena bayi memiliki otak yang lunak, pembuluh darah yang tipis dan otot leher yang lemah, sehingga jika mendapatkan guncangan yang keras bisa membuat kepalanya bisa terhentak ke depan dan belakang dengan cepat.
Gejala
Selain itu gejala yang ditimbulkan dari Shaken Baby Syndrome ini beragam mulai dari gejala ringan hingga gejala berat termasuk kematian.
- Rewel
- Lemas dan sering mengantuk
- Gangguan pernapasan
- Muntah
- Kulit pucat atau kebiruan
- Tidak nafsu makan
- Kejang
- Kesulitan bergerak
- Pendarahan mata dan otak
- Kerusakan sumsum tulang belakang dan kaki
- kematian
Perawatan Shaken Baby Syndrome
Bayi yang mengalami Shaken Baby Syndrome ini bisa menyebabkan resiko dan berbagai masalah kesehatan. Namun terdapat beberapa perawatan setelah mengalami trauma yang cukup parah seperti:
- pengobatan rehabilitas,
- terapi wicara dan bahasa,
- terapi fisik, serta
- terapi okupasi
Pencegahan dan tips
Sebelum anak anda mengalami Shaken Baby Syndrome sebaiknya anda harus melakukan pencegahan-pencegahan yang bisa meminimalisir hal tersebut dengan cara tak mengayun bayi terlalu keras.
Berikut pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegar terjadinya Shaken Baby Syndrome pada anak.
- Berikan mainan ataupun hal yang bisa menennagkan bayi
- Letakkan bayi di kasur sembari menenangkannya
- Usap punggung bayi secara lembut
- Berikan empeng
- Lakukan metode skin to skin
BACA JUGA: Selain Sakit Perut, Ini 8 Gejala Maag yang Harus Kamu Tahu Gaes!
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang Shaken Baby Syndrome beserta gejala hingga pencegahannya gaes. Semoga membantu!
Share to:
Related Article
-
Dibintangi Atiqah Hasiholan hingga Arie Kriting, Film Forza Syuting di Lapangan Bali United
Update|February 22, 2024 13:00:00