Seperti yang kita tahu, adanya pandemi Covid-19 ini berbagai sektor terkena dampaknya, terutama di bidang ekonomi. Menurut Mentri BUMN Erick Thohir, dengan adanya Covid-19 sangat menjadi dilema. Oleh karena itu, ia pun gaungkan gotong royong untuk membangun ekonomi umat gaes.
"Tadi disampaikan bahwa si Covid ini menjadi dilema, kita tak salahkan siapa-siapa, tapi harus diiterpensi diseimbangkan ekonominya (masyarakat)," kata Erick Thohir, saat meninjau Koprasi Pesantren Al- Ittifaq bersama Mentri Koprasi dan UMKM Teten Masduki, Dewan Pertimbangan Presiden, Arifin Panigoro, di Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Minggu 10 Oktober 2021.
BACA JUGA: Alasan Erick Thohir Satukan Pelindo, Anak Muda Wajib Tahu Gaes
Oleh karena itu Erick mengatakan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan Mentri Komprasi dan UMKM Teten Masduki.
"Kami coba berkolaborasi, salah satunya misalnya, bagaimana yang namanya ketahanan pangan ini harus menjadi sebuah ekosistem yang sehat. Kemudian koprasi ini menjadikan korporasi petani," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan terkait masalah pembiayaan. Menurutnya, hal tersebut tidak usah khawatir gaes.
"Pembiayaan itu hanya satu komponen. Komponen kedua yang paling penting pendamping dilakukan oleh mentri koprasi atau pa Arifin," tuturnya.
Erick mengungkapkan, pihaknya juga sekarang mengeluarkan program pendampingan melalui perusahaan BUMN karena UMKM ini harus didampingi.
"Salah satunya saya sama pa Arifin, gak sengaja ketemu Bupati Bandung, Dadang Supriatna, beliau menyampaikan program makmur udah masuk di Bandung," katanya.
Erick menjelaskan, itu merupakan program pendampingan dari PT pupuk lho gaes!
"Untuk memastikan pupuknya, tepat waktu bibit nya bagus, dan pendanaanya," tambahnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Kenalkan 6 Puan di #GirlsTakeOverBUMN, Ketum GenZET: Leader Create Leaders!
Erick mengatakan, penggabungan BRI BUMB, pegadaian menjadi kekuatan besar yang memastikan UMKM menjadi prioritas daripada keberpihakkannya dan itu telah terjadi. Wah, keren ya!
"Alhamdulillah kalau tadi Bank Syariah Indonesia modal asetnya Rp 240 triliun, BRI baru menambah modal bukan dari pemerintah, tapi dari market Rp 96 triliun. Jadi artinya market percaya UMKM," ujarnya.
Share to:
Related Article
-
Jelang BDFW 2022, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Optimis Digital Fashion Indonesia Bisa Mendunia
Adrian Zakhary|December 06, 2022 11:58:49