Komisaris Milenial BUMN di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Adrian Zakhary, S.T.P., M.S.E hadir menjadi keynote speaker di wisuda Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Wisuda UMN ke 21 yang kembali digelar secara online pada Sabtu, 18 Desember 2021 ini. Dalam kesempatan tersebut Adrian menyampaikan soal dunia baru metaverse yang kini sudah digadang-gadang.
Adrian mengungkap bahwa akselerasi generasi digital bisa menjadi kunci untuk menghadapi dunia metaverse. Hal tersebut sebelumnya juga sempat disampaikan oleh Presiden Jokowi.
"Begitu ada metaverse, Pak Jokowi langsung mengambil langkah cepat untuk melihat ini apa ini? Kita harus melakukan akselerasi generasi digital," kata Adrian pada 18 Desember 2021.
BACA JUGA: Adrian Zakhary Apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir: Tahun 2022 Era Startup Lokal!
Adrian sempat memeberikan contoh bagaimana metaverse berjalan. Salah satunya adalah interaksi yang dilakukan banyak orang hanya melalui VR.
"Contoh paling gampangnya adalah kita pakai VR, lalu di dalam VR itu kita bisa menemukan sebuah kehidupan yang baru gitu. Artinya, kita bisa melihat orang-orang akan berinteraksi dengan avatarnya masing-masing," papar Adrian.
BACA JUGA: Komisaris Milenial PTPN VIII Adrian Zakhary Berharap Duta Teh Bisa Jadi Penggerak Promosi
Angkat hal positif di balik pandemi
Tak hanya itu saja, Adrian juga menyampaikan terkait tema wisuda “Tantangan dan Peluang Pasca Pandemi Covid-19”. Ia juga menjelaskan sejarah pandemi dari tahun ke tahun yang selalu memberikan perubahan, tantangan, hingga peluang baru.
Materi yang disampaikan Adrian Zakhary bertema tentang “A Game Changer Tantangan dan Peluang Pasca Pandemi Covid-19”. Menurutnya, krisis Covid-19 ini bukanlah krisis yang baru pertama kali terjadi.
“Covid-19 ini bukan sesuatu baru terjadi, krisis dunia sudah terjadi sejak lama dan mulai tahun 2020 sampai tahun ini kita menghadapi pandemi covid-19,” jelas Adrian.
Menurut penuturan Adrian, dibalik semua krisis ini akan ada perubahan. Perubahan-perubahan inilah yang harus dipersiapkan dan menjadikannya peluang baru bagi masa depan.
Perubahan-perubahan itulah yang menurut Adrian harus diambil saat ini, sebab jika tidak melakukan inovasi dan perannya hari ini maka akan telat.
"Ketika pandemi sudah berakhir, ketika inovasi-inovasi sudah dilakukan, dan ketika itu kita baru mau berpartisipasi disaat itu juga kita sudah telat, orang-orang sudah melakukan itu sementara kita belum melakukannya. Artinya ketika ada inovasi apapun, ketika perubahan apapun, ketika ada inovasi sedikitpun kita harus pelajari bagaimana kita bisa menerapkannya,” ungkap Adrian.
Share to:
Related Article
-
Bawa Semangat Baru! Ini Slogan Baru Erick Thohir untuk Kementerian BUMN
Erick Thohir|April 14, 2020 13:51:17