Adrian Zakhary, Inisiator KDRI, Komisaris Milenial BUMN hingga Kolektor NFT dari Indonesia: Kebangkitan Ekosistem Digital Mulai dari Saat Ini

Komisaris Milenial BUMN, Adrian Zakhary menjadi salah satu kolektor non-fungible token (NFT), aset digital yang kini tengah naik daun.

Enggak cuma itu, Pria berusia 33 tahun yang menjadi Inisiator Kedaulatan Digital Republik Indonesia (KDRI) itu sangat yakin bahwa Metaverse merupakan momentum dan peluang emas bagi kawula muda untuk ikut berkarya dan mengembangkan ekonomi Indonesia melalui Non-Fungible Token (NFT).

Beberapa koleksi NFT Lokal Komisaris Milenial BUMN itu yang paling populer diantaranya adalah "Superlative Secret Society" (SSS), "Soulcops", dan "Meta Forest Society".

Selain NFT Lokal, Adrian juga kerap mengikuti Trend NFT Dunia seperti mengoleksi NFt Adidas Originals, SatoshiQuest, Croakz hingga Lazy Lions.

Dengan hal ini, Adrian Zakhary berharap terjadinya kolaborasi antara artis NFT dan wirausahawan dalam membangun Roadmap Metaverse yang mendunia suatu saat nanti.

NFT Kini Tengah Naik Daun di Indonesia

NFT atau Non Fungible Token kini tengah berkembang dan naik daun di Indonesia.

Bahkan belum lama ini, para seniman atau content creator mulai menjual karya mereka disana. Salah satunya adalah penyanyi Syahrini.

Istri Reino Barack ini meluncurkan aset digital NFT melalui salah satu bursa kripto, Binance pada 14 Desember 2021. Hal ini menjadikannya icon perempuan berhijab pertama yang ada di NFT.

Bahkan seni digital berwarna lilac ini berhasil terjual habis hanya dalam waktu satu hari!

Adrian Zakhary: Kebangkitan Ekosistem Digital Mulai dari Saat Ini

Adrian Zakhary mengungkapkan bahwa NFT lokal ini mulai berkembang dan akan menjadi momentum bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam meresmikan Akselerasi Generasi Digital dan juga Merah Putih Fund.

"NFT lokal saat ini mulai berkembang, momentum Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan Akselerasi Generasi Digital dan juga Merah Putih Fund menjadi momentum kebangkitan ekosistem digital di Indonesia, sehingga yang kita harapkan ada kolaborasi antara artis NFT dan wirausahawan dalam membangun Roadmap Metaverse yang bisa mendunia kelak," ungkapnya.

Baginya, hal ini bisa membangun kesadaran banyak orang tentang kedaulatan digital bangsa.

"Jika kemarin kita belum bisa memiliki platform buatan lokal yang mendominasi di Indonesia, kini saatnya menimbulkan kesadaran untuk membangkitkan Kedaulatan Digital kita."

Adrian Zakhary juga berharap agar ekosistem digital bisa mulai bangkit dan membawa Indonesia untuk berperan di dalamnya.

"Membangun dunia baru melalui Metaverse menjadi titik awal kebangkitan Indonesia untuk berperan sebagai salah satu market terbesar di dunia dalam urusan digital ecosystem," katanya.

Anak Muda Diharapkan Miliki Peran Besar dalam Ekosistem Digital

Sebagai salah satu milenial yang menjadi kolektor NFT di Indonesia, Adrian Zakhary mengajak banyak anak muda untuk berperan besar dalam dalam menghadirkan Metaverse melalui Gerakan Kedaulatan Digital Republik Indonesia (KDRI).

Metaverse sendiri merupakan ruang virtual yang diciptakan sebagai versi digital dari berbagai aspek yang ada di dunia nyata, baik itu interaksi antara manusia maupun fungsi ekonomi.

Di dalam dunia metaverse, orang-orang dapat beraktivitas, berteman, mengunjungi tempat tertentu, membeli barang dan jasa, layaknya di kehidupan nyata.

Melalui KDRI, Adrian Zakhary menjembatani banyak pihak untuk melakukan berbagai gerakan digital. Hal ini tentu saja dengan tujuan agar Indonesia berdaulat secara digital.

"Anak-anak muda GenZ dan Milenial bisa berperan lebih besar dalam menghadirkan Metaverse ini, kami melalui Gerakan Kedaulatan Digital Republik Indonesia (KDRI), berupaya untuk menjembatani semua pihak dan melakukan berbagai gerakan digital, yang bertujuan agar Indonesia berdaulat secara digital dan menjadi pemain kunci di negeri sendiri dan bahkan berperan penting dalam tatanan global," pungkasnya.