Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing memberikan peringatan keras kepada Influencer yang mempromosi kegiatan investigasi ilegal seperti judi online hingga Binomo. Terancam dimiskinkan hingga dipanggil pihak Polisi, Indra Kenz, salah satu Influencer yang berperan sebagai affiliator pun minta maaf melalui sosial media.
Usai heboh soal binary option dab Binomo, mendadak 3 affiliator terkenal seperti Indra Kenz, Doni Salmanan dan Nodiewakgenk kompak sakit. Sempat diisukan kabur dari panggilan Polisi, pemilik nama asli Indra Kesuma ini menekankan bahwa dia akan mengikuti prosedur hukum.
Pasalnya, pria yang kerap membuat konten ala sultan ini sampai rela terbang ke Turki untuk menjalani pengobatan atas penyakitnya tersebut gaes!
Baca Juga: Heboh Binary Option dan Panggilan Polisi, 3 Affiliator ini Kompak Sakit? Indra Kenz Sampai ke Turki
Selain Indra Kenz, ada juga Doni Salmanan dan Nodiewakgenk kompak mengunggah stori yang memperlihatkan mereka tengah berada di rumah sakit. Ada apa dengan mereka?
Satgas Ancam Tutup Akun Influencer yang Promosikan Investasi Ilegal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing memberikan peringatan keras kepada Influencer yang mempromosi kegiatan investigasi ilegal seperti judi online hingga Binomo.
Jika kegiatan tersebut masih juga dilakukan, akun sosial media milik influencer tersebut bisa dihapus gaes!
"Apabila influencer masih menerima endorse dan melakukan kegiatan pemasaran, iklan, promosi dari entitas ilegal, maka Satgas Waspada Investasi akan melakukan take down terhadap setiap situs/website/aplikasi dan media sosial milik influencer tersebut," ujar Tongam dilansir dari CNN.
Baca Juga: Biodata Indra Kenz dari Wikipedia: Umur, Agama, Orang Tua, Pacar dan Bisnis
Dia berharap para influencer ini memiliki kesadaran dan melakukan banyak riset sebelum mempromosikan hal-hal ilegal yang bisa merugikan banyak orang.
"Jika ternyata barang atau kegiatan yang dipromosikan melanggar ketentuan perundang-undangan, tentu influencer ini dapat diproses secara hukum karena telah memasarkan produk atau kegiatan yang dilarang di Indonesia," jelasnya.
Janji Ikuti Prosedur Hukum, Indra Kenz Yakinkan Netizen Dirinya Tak Kabur dengan Alasan Sakit
Sakit yang kompak dialami ketiga affiliator ini tentunya membuat netizen menjadi heran. Pasalnya saat ini Indra Kenz tengah heboh mendapat panggilan dari polisi terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option.
Indra Kenz dikabarkan dua kali mangkir dari pemeriksaan sebelum akhirnya diketahui terbang ke Turki untuk menjalani pengobatan. Sebanyak delapan orang korban affiliator binary option Binomo telah melaporkan Indra Kenz ke Bareskrim terkait kasus tersebut.
Netizen yang mengetahui hal ini merasakan kejanggalan karena melihat ketiga sosok affiliator Binary Option yang secara bersamaan sedang berada di rumah sakit.
Banyak dari mereka yang berspekulasi kalau sakitnya ketiga affiliator ini adalah hanya sebuah alasan saja.
Meski begitu, indra Kenz mengonfirmasi bahwa dia tak kabur dan akan segera pulang untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
"Kalau niatnya mau kabur, gak bajal bilang-bilang, Tau-tau udha ilang aja," ungkapnya di Instagram.
Akui Binomo Ilegal, Indra Kenz Minta Maaf
Melalui akun Instagram pribadinya, Indra Kenz meminta maaf kepada pihak yang dirugikan dengan konten-konten binary option miliknya, termasuk Binomo.
"Tujuan awal saya membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut," tulisnya pada 18 Februari 2022.
Melalui surat tersebut, Indra mengaku bahwa dia mengenal binary option dari iklan di sosial media dan mulai mempelajarinya sejak 2019. melalui kanal YouTube pribadinya, dia membuat beberapa konten tentang investasi yang masih ilegal di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Fakta dan Profil Maru Nazara, YouTuber Korban Binary Option dilaporkan Indra Kenz
"Informasi tersebut adalah salah dan keliru. Pada awal 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform binary option tersebut ilegal," lanjutnya.
Kini Indra Kenz mengaku siap pulang ke Indonesia secepatnya dan akan menghadiri panggilan Polisi.
Share to:
Related Article
-
Innalillahi, Edelenyi Laura Anna Meninggal Dunia
Update|December 15, 2021 12:54:46