Viral Dikeroyok Massa Demo, Ini Deretan Kontroversi Ade Armando Mulai dari Perbolehkan LGBT hingga Toa Masjid

Ade Armando tengah viral karena dikeroyok massa saat demo, berikut deretan kontroversi Ade Armando mulai dari perbolehkan LGBT hingga mempermasalahkan toa masjid gaes.

Nama Ade Armando saat ini tengah viral di media sosial, hal ini karena dirinya dikeroyok massa saat demo yang terjadi pada Senin, 11 April 2022.

Ternyata Ade Armando ini merupakan sosok yang kontroversional. Ia diketahui pernah memberikan pernyataan bahwa Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) diperbolehkan. Tak hanya itu, Ade Armando juga pernah mempermasalahkan penggunaan toa masjid.

Baca Juga: Siapa Ade Armando? Pengamat Sosmed dan Dosen UI yang Sebut Toa Masjid Kerap Membuat Masalah

Nah, buat kamu yang penasaran dengan kontroversi Ade Armando, ini dia deretan kontroversi Ade Armando.

Profil Ade Armando

Dr. Ade Armando, M.Sc. adalah seorang pakar komunikasi dan juga dosen Universitas Indonesia (UI) asal Jakarta. Ade Armando lahir pada 24 September 1961. Umur Ade Armando adalah 61 tahun (2022) dan menganut agama Islam.

Ade Armando kerap menyuarakan pendapat dan kritikannya terhadap sesuatu di media sosialnya. Namun, beberapa pendapat dan kritikannya tersebut justru menuai kontroversi.

Ade Armando juga tengah menjadi sorotan karena ia dikeroyok massa saat melakukan demo pada 11 April 2022.

Deretan Kontroversi Ade Armando

Dan inilah deretan pendapat dan kritik Ade Armando yang mengundang kontroversi, diantaranya adalah:

1. Posting Meme Anies Baswedan Versi Joker

Ade Armando pernah dilaporkan  oleh anggota DPRD RI Fahira Idris atas postingan Meme Anies Baswedan versi Joker. 

Diketahui kalah itu, Ade Armando mengunggah postingan foto meme Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan yang gambarkan mirip seperti karakter Joker, karakter fiksi dari DC yang jahat.

2. Penistaan Agama

Ade Armando pennah dilaporkan oleh Johan Khan ke Polda Metro Jaya pada 25 Januari 2017. Hal ini karena cuitannya di Facebook yang diduga menistakan suatu agama.

"Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues," tulisnya di Facebook.

3. Menghina Habib Rizieq dengan Pakaian Santa Claus

Pada saat acara aksi bela Islam 212 yang terjadi pada 2 Desember 2016, Ade Armando pernah menghina sosok Habib Rizieq dengan mengedit foto Habib Rizieq dengan pakaian Santa Claus.

Hal ini membuat para peserta 212 marah dengan tindakan Ade Armando yang diduga telah menghina Habib Rizieq.

4. Menghina Azan

Ade Armando juga pernah dituduh bahwa ia telah menghina suara azan. Hal ini bermula ketika ia membuat sebuah postingan media sosial dimana ia menyebut suara toa azan yang dilantukan di Masjid bukanlah suara yang suci, melainkan hanya panggilan sholat.

"Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah," tulisnya di media sosial.

Pada saat itu, Ade Armando menyampaikan pendapatnya ketika heboh kasus puisi Sukamati yang membandingkan kidung dengan suara azan.

5. Sebut Nabi Muhammad SAW Sebagai Nabi Palsu

Ade Armando pernah mendapatkan kecamaan dari beberapa ormas Islam karena postingannya di media sosial. Ade Armando menyanykan apakah orang Kristen boleh menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai nabi palsu, hal ini karena orang Islam yang menyebut orang Kristen sebagai kafir.

"Kalau umat islam diizinkan menyebut kaum kristen sebagai kafir, bolehkah umat kristen menyebut Nabi Muhamad sebagai Nabi palsu," tulisnya.

6. Perbolehkan LGBT

Dalam sebuah cuitannya, Ade Armando pernah menyebut bahwa LGBT itu merupakan perilaku bawaan dari lahir. Dan Al-Quran pun ia sebut tidak pernah melarang perilaku LGBT.

Baca Juga: Biodata Ade Armando Lengkap Agama Umur dan Pendidikan, Dosen UI yang Bongkar Jalur Sogokan Gaes

Nah, itulah deretan kontroversi Ade Armando mulai dari perbolehkan LGBT hingga mempermasalahkan toa masjid.