Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut peran besar orangtuanya dalam membentuk karakter dirinya.
Hal ini diungkapkan Erick Thohir di akun Instagramnya. Kala itu, Erick yang sedang diwawancara dalam suatu acara podcast, berterima kasih kepada kedua orangtuanya.
"Saya harus berterima kasih kepada almarhum bapak saya, H. Mochamad Thohir dan ibu saya, yang sekarang sudah berusia 82 tahun," ucap Erick.
Baca Juga: Gemar Santuni Anak Yatim, Erick Thohir Jadi Teladan dalam Bersedekah
Lebih lanjut, Erick menyebut peran besar kedua orangtuanya dalam membentuk karakter dirinya.
"Justru mereka yang benar-benar membentuk karakter saya dan kakak-kakak saya," lanjutnya.
Erick mengungkapkan ia sudah diajarkan untuk terbiasa dengan perbedaan sejak kecil. Dimana ketika SD dan SMP, Erick dimasukkan ke dalam sekolah Katolik, karena dinilai lebih disiplin. Lalu SMA Erick dimasukkan ke sekolah negeri.
"SD dan SMP itu saya dimasukin ke sekolah Katolik sama bapak dan ibu saya, karena kenapa? Disiplin alasannya, Dan lalu dari situ saya masuk SMA Negeri" ucap Erick.
Di akun Instagramnya, Erick juga menuliskan bahwa Indonesia itu mengenai perbedaan sebagai kekuatan bukan hambatan.
"Sejak kecil saya telah terbiasa dengan perbedaan. Pada hari ini, transformasi di BUMN juga didorong tanpa melihat perbedaan. Karena Indonesia mengenal perbedaan sebagai kekuatan, bukan hambatan," tulis Erick.
Baca Juga: Rachmat Gobel Apresiasi Erick Thohir Berhasil Bangkitkan UMKM dan Produk Lokal
Erick Thohir mengatakan bahwa yang diajarkan kedua orangtuanya ini merupakan sebuah warna-warni perjalanan.
Share to:
Related Article
-
Jadi Wakil Ketua IKA UNPAD, Adrian: Milenial dan Gen Z di IKA Unpad Jawaban Bonus Demografi
Adrian Zakhary|October 17, 2020 17:21:23