Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong transformasi kesehatan, agar Indonesia tidak menjadi fakir industri kesehatan.
Hal ini disampaikan Erick Thohir saat menghadiri konferensi pers uji klinis fase 3 vaksin BUMN yang dikembangkan BUMN, Biofarma, Kemenkes, BPOM, tim peneliti, dan universitas, Kamis, 9 Juni 2022.
"Tidak mungkin, kita sebagai bangsa besar menjadi fakir di sains dan industri kesehatan modern. Tidak mungkin kita sebagai bangsa besar juga, tidak ingin berdaulat untuk kesehatan kita," ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Temui WNI di Amerika, Erick Thohir: BNI Fasilitasi WNI yang Ingin Usaha di Seluruh Dunia
Erick Thohir mengatakan Indonesia harusnya menjadi contoh dunia dalam ilmu kesehatan maupun teknologi kesehatan. Maka dari itu, ia akan terus mendukung dan mendorong transformasi kesehatan.
"Kita tidak bisa diposisikan seperti ke depannya dimana kita menjadi fakir untuk penemuan sains ataupun industri kesehatan secara menyeluruh. Makanya. bagaimana transformasi dilakukan di Kementerian Kesehatan dan kami juga mendukung transformasi," ucap Erick.
Erick juga menjelaskan bahwa gunanya transformasi ini adalah agar Indonesia tidak terus bergantung dengan negara lain, seperti impor obat hingga alat kesehatan.
"Di Kementerian BUMN dilakukan transformasi mendorong agar kita tidak terus bergantung dengan negara lain, dalam konteks bahan baku obat dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh," jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Ulang Tahun Telkomsel ke-27, Erick Thohir Puji Penampilan Musisi Lokal
Erick berharap Indonesia memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni, sehingga masyarakat tidak perlu berobat sampai ke luar negeri.
Share to:
Related Article
-
Semangati Indonesia di Tengah Corona, Ini 5 Fakta lagu 'Cahaya dalam Kegelapan' yang Diciptakan SBY
Joko Widodo|April 12, 2020 13:23:48