Yuk kenalan dengan project NFT SEVENTY, salah satu finalis NFT PITCH BALI 2022 karya Anindia T C Kalindava dan HNS Studio Bali.
SEVENTY adalah sebuah project NFT yang didedikasikan untuk konservasi laut, upaya restorasi dan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya hal tersebut.
Anindia T C Kalindava adalah seorang scuba diver dan underwater fotografer yang sudah mendapatkan penghargaan internasional, dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai pelukis dan seniman yang memusatkan pekerjaannya untuk mempromosikan keindahan dari bawah air sejak tahun 2015 yang lalu.
Baca Juga: Mengenal PERKASA: Finalis Project NFT PITCH BALI Karya Pak Bagong, Seniman Wayang Jogja
Kini karyanya bersama HNS Studio Bali ini terpilih untuk menjadi salah satu dari 5 finalis project NFT PITCH BALI 2022 yang terpilih untuk menampilkan karya mereka langsung di Bali.
Wah, penasaran kan? Yuk simak ulasan lengkap tentang SEVENTY, project NFT karya Anindia T C Kalindava berikut ini!
Apa Itu SEVENTY?
SEVENTY adalah proyek NFT yang didedikasikan untuk upaya konservasi dan restorasi laut dan untuk mendidik masyarakat dan untuk mempromosikan kesadaran akan masalah tersebut.
SEVENTY merupakan karya Anindia T C Kalindava, scuba diver dan underwater fotografer bersama HNS Studio Bali, studio kreatif asal di Gianyar, Bali Indonesia yang didirikan oleh Raka Jana.
Ini adalah salah satu kontribusi dan upaya untuk terus menerus untuk melakukan sesuatu yang baik bagi lingkungan kita, terutama laut yang menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta spesies, sebagian besar animalia dan plantae
Melalui karya seni NFT, SEVENTY memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki kerusakan, melestarikan, mengedukasi masyarakat. Mereka ingin menyatukan pemikiran masyarakat untuk melakukan sesuatu yang baik bagi dunia dan lingkungan dengan membawanya kembali blockchain dan NFT ke tujuan yang lebih berguna dan berdampak.
SEVENTY kini akan merilis koleksi genesis 7070 NFT di blockchain Ethereum. Setiap NFT sangat unik dan memiliki nilai seni dengan mewakili 7 samudra di planet ini lho gaes!
Cerita Dibalik Project NFT SEVENTY
SEVENTY menceritakan tentang peradaban maju di masa lalu yang terlupakan. Meski begitu, mereka tidak benar-benar hilang.
Untuk menemukan jawabannya, sekelompok putri duyung dari samudera pasifik memulai perjalanan untuk menemukan jawaban atas nasib atlantis. Ketika kerusakan di lautan mereka terus menyebar, orang yang berpegang teguh pada harapan dan keajaiban.
Mereka melakukan perjalanan melintasi 7 samudra berbahaya namun mengasyikkan ditengah penyebaran limbah yang mengganggu lautan.
Baca Juga: 5 Karya Anak Bangsa di NFT Pitch Bali: Project NFT Berdampak Ekonomi, Sosial dan Budaya
SEVENTY mengajak banyak orang menikmati perjalanan mereka untuk menemukan peran masing-masing dalam kontribusi mereka dalam menangani kerusakan laut melalui teknologi Blockhain melalui NFT dan Metaverse.
Mereka membagikan edukasi kepada banyak orang masalah laut dengan media yang dapat diakses dan teknologi terkini untuk memperluas audiens.
SEVENTY Terpilih Menjadi Salah Satu Finalis Project NFT PITCH BALI
SEVENTY adalah salah satu dari 5 finalis project NFT PITCH BALI 2022 yang terpilih untuk menampilkan karya mereka langsung di Bali.
NFT PITCH BALI adalah event NFT yang diselenggarakan oleh MAJA Labs yang berkolaborasi dengan ICCN (Indonesia Creative Cities Network), TAT (The Ambengan Tenten) dan T-Hub Bali by Tokocrypto.
Lima finalis NFT Pitch Bali 2022 yang terpilih berkesempatan untuk menunjukkan project dan karya mereka di event NFT TALK dan NFT CLINIC pada 16 - 17 Juli 2022 kemarin. Project para finalis ini dinilai karena memiliki nilai dan dampak ekonomi, sosial dan budaya lho gaes!
Founder MAJA Labs dan Head of Web3 Task Force ICCN, Adrian Zakhary mengunhkapkan bahwa tema NFT Pitch Bali 2022, yakni #RealWorldImpact memberikan edukasi tentang hadirnya NFT yang tidak hanya soal cuan tapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat luas.
Share to:
Related Article
-
Review dan Spoiler Train to Busan 2: Peninsula, Lebih Mencekam Gaes
Update|November 08, 2020 02:10:44