Founder MAJA Labs Adrian Zakhary mengaku semakin termotivasi mengembangkan bisnis di bidang digital melalui MAJA Labs setelah mendapatkan pemaparan dari pembicara konferensi ICON 2022.
ICON 2022 sendiri berlangsung selama dua hari mulai tanggal 6 hingga 7 Oktober 2022 bertempat di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta. Sejumlah pembicara lokal dan luar negeri dihadirkan untuk memberikan pemaparan dalam acara yang mengangkat tema “What’s Normal Now” tersebut.
Salah satu pembicara dalam negeri yang hadir adalah Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Armand Hartono.
Wakil Presiden Direktur BCA Bahas Kondisi Perbankan
Acara ICON 2022 menghadirkan 45 pembicara dari berbagai bidang baik ekonomi, digital, entertainment dan lainnya dari dalam dan luar negeri. Pengunjung acara diharapkan mendapat afirmasi positif sehingga dapat menghadapi era digital yang terus berkembang pesat.
Di hari pertama, Wakil Presiden Direktur Bank BCA menjadi pembicara dalam acara ICON 2022. Ia memaparkan pembahasan mengenai kondisi perbankan saat ini usai dilanda pandemi Covid-19.
Salah satu pembicara yang hadir di hari pertama adalah Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Armand Hartono. Dalam kesempatan itu, Armand membahas kondisi ekonomi khususnya perbankan saat ini pasca pandemi.
Adrian Zakhary Termotivasi Kembangkan MAJA Labs
Adrian Zakhary hadir sebagai tamu VIP pada acara ICON 2022. Usai menyimak pemaparan dari banyak narasumber, ia merasa semakin termotivasi untuk mengembangkan bisnis digitalnya melalui MAJA Labs.
"Kegiatan hari ini jelas membuat saya semakin termotivasi untuk terus mengembangkan bisnis dibidang digital lewat MAJA Labs yang saat ini telah menelurkan banyak sekali project digital yang berdampak nyata pada ekonomi masyarakat sekitar," kata Adrian Zakhary.
Adrian mengungkapkan bahwa perkembangan digital saat ini sangat cepat dan memberikan efek yang baik bagi para seniman serta pelaku usaha. Ia mencontohkan fenomena Ghozali Everyday yang sempat booming di awal tahun 2022 hingga berhasil membuka mata banyak orang tentang dunia digital.
"Saya merasakan langsung, dimana era digital ini benar-benar berkembang dengan cepat pada masa pandemi COVID-19. Dimana baik pelaku usaha, pengguna sosial media, seniman hingga pelaku bisnis besar sangat terbantu dengan adanya perkembangan digital. Seperti fenomena Ghozali dan juga NFT yang meroket di OpenSea awal tahun 2022 kemarin, membuat banyak mata terbuka akan dunia digital Web3," jelas Adrian.
Baca juga: Adrian Zakhary di 1DNFTVERSERY: Budaya Lokal Bisa Mendunia di Era Web3
Selain itu, Adrian memang diketahui mengembangkan bisnis NFT yang ia garap adalah kolaborasi bersama seniman Bali Raka Jana serta project digital fashion bersama SCHIEVA melalui MAJA Labs. Adrian juga menegaskan bahwa era digital saat ini berkembang saangat pesat dan semakin banyak orang yang terbuka dan ingin terjun ke dunia Web3.
Share to:
Related Article
-
Penderitaan iPhone 6 Dipakai Buat TikTok, Kamu Kayak Gini?
Viral|December 10, 2020 10:30:26