MAJA Labs bersama dengan Indonesia Creative City Network (ICCN) menggelar sharing session seputar Web3. Acara ini dilaksanakan dalam rangka road to Bali Digital Fashion Week 2022 yang akan digelar sebentar lagi gaes.
Bali Digital Fashion Week 2022 sendiri akan dilaksanakan pada Desember 2022 di Bali. MAJA Labs dan ICCN akan membahas mengenai pentingnya komunitas dalam membangun ekosistem Web 3.
Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini!
MAJA Labs X ICCN Hadirkan Sharing Session Web 3
MAJA Labs berkolaborasi dengan ICCN mengadakan sharing session yang bertema “Community Is The Key to Develop Web3 Ecosystem”. Acara ini digelar secara online dan offline pada hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2022 pukul 16.00 hingga 17.30 WITA.
Pengunjung dapat langsung hadir di T-Hub By Tokocrypto, Jalan Batu Belig Gg. Daksina no.1, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
Namun bagi peserta yang tidak bisa hadir secara langsung, dapat mengikuti diskusi melalui online dapat melakukan registrasi di link berikut ini https://bit.ly/roadtobdfwcommunity.
Narasumber Sharing Session
MAJA Labs X ICCN akan menghadirkan narasumber yang merupakan ahli di dunia digital termasuk Web 3. Dipandu oleh moderator Rical Ardani, para pemateri tersebut adalah Schieva (Digital Fashion Designer), Regina Turbina (CEO Arisant.io), Arnold Ong (Bali Blockchain Community), Tokyo White (CEO of Tokyo White), SC (Community Manager S21), dan Prayogo (MAJA Labs).
Baca juga: Hadiri Trade Expo Indonesia 2022, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary: Blockchain Bisa Membawa Nilai
MAJA Labs sendiri akan segera menggelar Bali Digital Fashion Week 2022 pada Desember 2022 di Bali. BDFW 2022 kali ini mengusung tema The Natural Beauty of Indonesia, International World Beauty, Futuristic, Physical Digital dan Fantasy.
Nantinya, acara ini akan menampilkan karya fashion dari para kreator seni sekaligus fashion designer dalam bentuk runaway digital. Acara ini bertujuan untuk mengurangi sampah fashion di dunia serta merangkul seniman untuk berkarya di dunia digital.
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary mengatakan bahwa Digital Fashion NFT memiliki potensi yang besar untuk masa depan.
“Dengan adanya Digital Fashion kedepannya juga mengurangi limbah textile, karena Digital Fashion dapat di fisikalisasi dengan bahan yang ramah lingkungan dan membuka potensi pendapatan bagi komunitas penjahit yang ada di Indonesia,” ungkap Adrian Zakhary.
Share to:
Related Article
-
Cara Masuk ke Dunia Gaib Lewat Lift, TikToker Ini Bongkar Kode Rahasia
Update|March 23, 2021 03:13:06