Founder MAJA Labs Adrian Zakhary menghadiri acara seminar "Movement To The Futures" yang dihadirkan KOLA di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia.
Dalam hal ini, Adrian Zakhary berharap kolaborasi MAJA Labs dan KOLA bisa menghadirkan influencer baru.
Baca Juga: Seminar Movement To The Futures di UI, Perkenalkan KOLA Sebagai Akademi Influencer di Indonesia
Tentang Seminar Movement To The Futures
Seminar "Movement To The Futures" ini digelar oleh KOLA yang berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI). Seminar yang dihadiri Mahasiswa dan Mahasiswi UI ini digelar pada Selasa, 21 Februari 2023 di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro.
Seminar ini membahas mengenai gerakan-gerakan yang bisa dilakukan di era saat ini yang sudah memasuki teknologi Web 3.0 dan Industri 4.0 untuk masa depan.
Untuk membahas hal-hal tersebut, dihadirkan beberapa tokoh yang sudah membuat gerakan-gerakan versi mereka sendiri. Mereka adalah Ammar Zoni (CEO KOLA), Adrian Zakhary (CEO MAJA Labs), Edy Sulistyo (CEO GoPlay) dan Goh Seh Harn (President Commissioner KOLA dan juga CEO Trigger Venture).
Perkenalkan KOLA Sebagai Akademi Influencer
Seminar ini sekaligus juga memperkenalkan KOLA sebagai akademi influencer, yang memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk bisa menjadi seorang influencer di berbagai bidang.
KOLA sendiri memiliki tagline Who Wants To Be a KOL. KOL merupakan kepanjangan dari Key Opinion Leader, yakni seorang influencer tepercaya yang dihormati dengan pengalaman dan keahlian yang terbukti di suatu bidang.
Sedangkan KOLA kepanjangan dari Key Opinion Leader Academy. Nantinya yang bergabung dengan KOLA akan diberikan pelatihan, yang kemudian hasilnya itu di bagikan kepada banyak orang.
KOLA hadir sebagai wadah untuk menggabungkan 3 pihak, orang (influencer), partner dan brand. Para influencer ini akan dilatih dan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai partner dan brand di Indonesia maupun luar negeri.
Aktor sekaligus CEO KOLA, Ammar Zoni mengajak para mahasiswa dan mahasiswi UI yang ingin menjadi seorang influencer, untuk bergabung menjadi member KOLA, agar bisa diberikan pelatihan dari pakar-pakarnya.
"Ini kesempatan yang kita buka adalah teman-teman menjadi member kita, dengan teman-teman menjadi member kita, teman-teman itu akan bisa langsung punya akses untuk belajar, misalnya jadi TikTokers," ucap Ammar Zoni.
Ammar Zoni sendiri mengungkapkan KOLA hadir sebagai pergerakan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
"Di era yang sekarang ini kita mau bermanfaat untuk orang banyak, so kita ciptakan pergerakan memberitahukan pada teman teman tentang masa depan nanti seperti apa, untuk mempersiapkan diri kita menghadapi kedepannya," ungkap Ammar Zoni.
Adrian Zakhary Harap Kolaborasi dengan KOLA Bisa Hadirkan Influencer Baru
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary turut hadir sebagai pembicara di seminar yang dihadirkan KOLA ini.
Adrian Zakhary sepakat dengan apa yang KOLA lakukan, yakni hadirkan impact terlebih dahulu, kemudian memikirkan profit. Hal ini sama dengan yang MAJA Labs lakukan, yakni membangun value terlebih dahulu daripada uang.
"Tadi saya sepakat dengan impact dulu baru profit, kalau di MAJA Labs kita juga ngebangun value first than money," ucap Adrian Zakhary.
Adrian Zakhary pun berharap dengan adanya kolaborasi MAJA Labs dan KOLA seperti yang dilakukan hari ini, bisa melahirkan influencer baru di era Web 3.0.
"Dari Web 2.0 yang hari ini ada Goplay, ada banyak live streaming platform yang lainnya, nah ke depannya kita ngelihat mungkin nanti di Web 3.0 atau dengan si blockchain ini belum ke sana ke arahnya, tapi yang kita harapkan bareng-bareng kolaborasi ini kita bisa menemukan orang-orang yang juga selain bisa tampil di depan, mungkin dia bisa influence something," harap Adrian.
Adrian Zakhary juga mengatakan bahwa untuk menjadi manusia seutuhnya itu kita harus percaya dengan intensible value, value atau nilai yang dibuat tapi hasilnya dirasakan di masa depan.
"Dari dulu saya percaya bahwa kalau untuk jadi manusia seutuhnya itu kita harus percaya dengan yang namanya intensible value, itu adalah nilai yang hari ini tidak kelihatan, tapi ada dan kita akan ngerasanya nanti 3,4,5 tahun kemudian," kata Adrian.
Baca Juga: Seminar Kolaborasi MAJA Labs Bertema WEB3 USE CASES FOR WORLD Perkenalkan Digital Fashion Drezzo.io
Dengan menghadirkan MAJA Labs sebagai Web3 enablers, juga menjadi cara Adrian menerapkan intensible value. MAJA Labs aktif mengembangkan ekosistem WEB3 yang fokus untuk membangun nilai yang berdampak pada lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya di masa depan.
Share to:
Related Article
-
Puspenpol: Silent Majority dari Gen Z dan Milenial ada di TikTok
Adrian Zakhary|February 27, 2024 16:45:05