Art Moments Bali 2023, Stefany Zefanya Tampilkan 5 Karya Terinspirasi dari Pengalaman Hidup

Art Moments Bali 2023 digelar mulai 23 Juni 2023 hingga 25 Juni 2023 di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, Bali. Pameran ini menjadi yang pertama menggunakan konsep room art fair dimana karya seni ditampilkan di kamar-kamar hotel.

Stefany Zefanya menjadi salah satu seniman yang memamerkan karyanya bersama NOAH Project di Art Moments Bali 2023. Total, Stefany menampilkan 5 karyanya di acara tersebut.

Baca juga: Seniman Eric Pradana dari NOAH Project, Tampilkan 10 Karya Tentang Mitos Tubuh di Art Moments Bali 2023

Stefany Zefanya Pamerkan Karya di Art Moments Bali 2023

Pelukis asal Bogor, Stefany Zefanya berpartisipasi dalam gelaran Art Moments Bali 2023. Ia menampilkan 5 karyanya yakni Connected, Yet Alone kemudian Parrallel Lives Intertwined XX, Parallel Lives Intertwined XY, Unlocked hingga Wrapped In Uncertainty.

Stefany kerap menggunakan bahasa metafora sebagai kekuatan utama dalam kekaryaannya. Kekuatan tersebut ia kombinasikan dengan keterampilan teknisnya dalam menggunakan cat air untuk menggubah gagasannya dalam sebuah setting imajinatif yang juga sarat dengan makna dan pesan mendalam. 

Salah satu seri penting dalam perjalanan karir Stefany ialah seri “1112”, sebuah seri yang menghantarkan kita pada cerita tentang pengalaman-pengalaman hidup Stefany dan apa-apa saja yang menginspirasinya. Dengan kata lain, karya-karya Stefany adalah representasi atas dirinya. 

Art Moments Bali 2023

Art Moments Bali 2023 mengusung tema “Infinite Boundaries” yang menyoroti sifat seni rupa kontemporer yang terus berkembang, yang mencerminkan perubahan kehidupan dan dinamika masyarakat di era sekarang.

Baca juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Dukung Ekosistem Web 3 melalui Art Moments Bali 2023

Selain Stefany Zefanya, NOAH Project juga menggandeng sejumlah seniman lainnya seperti Raka Jana, Sastia Naresvari, Godmatter, dan Eric Pradana. NOAH Project mengusung tema FUSE yang berarti hibridasi antara dunia seni dan digital, konsep phygital art sehingga memberikan kesempatan pada kreator seni untuk melakukan inovasi artistik, kolaborasi interdisiplin, hingga memperluas jangkauan distribusi karya seni mereka diluar konvesi-konvensi yang ada.