Dalam workshop tranformasi digital KUMKM road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023, Adrian Zakhary mengungkapkan bagaimana teknologi WEB 3 mampu meningkatkan daya saing UMKM.
PMO KemenenkopUKM tersebut juga menjelaskan bahwa dunia digital saat ini bukan hanya soal fisik, melainkan bagaimana mindset kita menjalankan usaha ataupun pekerjaan.
Baca juga: Adrian Zakhary di Road To ISES 2023 Solo: UMKM Siap Menuju WEB3
Adrian Zakhary Jadi Pembicara di Workshop Road To ISES 2023
Adrian Zakhary menjadi salah satu pembicara workshop tranformasi digital KUMKM road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park, Jumat, 11 Agustus 2023.
Ia bersama Muhammad Ibnu Adam, Muhammad Kurnia, serta Abdul Luky Sofiul A membahas mengenai implementasi perkembangan teknologi digital khususnya WEB 3 dalam UMKM.
UMKM sendiri menjadi salah satu kunci penting dalam pergerakan ekonomi digital di Indonesia. Oleh sebab itu, para pelaku UMKM harus diberi edukasi terkait perkembangan dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk mereka.
Mindset Digital dalam Menjalankan Bisnis UMKM
Menurut Adrian, perkembangan dunia digital bukan hanya terkait aplikasi-aplikasi baru yang merambah kehidupan masyarakat, melainkan mengenai mindset kerja.
“Kita menyebut aplikasi-aplikasi yang ada di handphone atau website yang kita buka saat ini sebagai istilah dari “digital” padahal digital itu lebih luas dan tidak hanya soal fisik, melainkan mindset,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Adrian ingin para pelaku UMKM lebih dulu memahami perihal mindset digital tersebut. Ia memberikan contoh salah satu seniman di Bali, Raka Jana yang berhasil memperkerjakan warga di sekitar desanya untuk UMKM Studio Design Kreatif yang produknya menjadi digital art.
Baca juga: Muhammad Ibnu Adam di Road To ISES 2023: Pelaku UMKM Harus Jadi Pemain Utama di Ekonomi Digital
“Raka Jana berhasil membuat UMKM berupa studio design kreatif hingga menggerakan UMKM di bidang produksi kaos di Bali. Ia mempekerjakan anak muda di desanya untuk melek digital,” kata Adrian.
Meski saat ini teknologi masih berada di WEB 2, namun Adrian optimis UMKM di Indonesia mampu beradaptasi ke gelombang disrupsi teknologi baru yakni WEB 3. Kedepannya, berbagai sektor usaha termasuk pangan, pakaian, hingga seni dapat menggabungan dunia nyata dengan augmented dan virtual.
Share to:
Related Article
-
COVID19 Menggila, Erick Thohir Cepat Tanggap Lockdown dan WFH Pegawai!
Erick Thohir|June 20, 2021 14:53:22