Ade Armando Soroti Hak Diaspora dan Kewajiban Sumbangkan Kemampuan Bagi Indonesia

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyoroti warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja maupun menempuh pendidikan di luar negeri. 

Dalam sebuah wawancara yang diunggah youtube Sekretariat FPCI, Ade Armando mengungkapkan harapannya agar para WNI yang bekerja di luar negeri juga mau menyumbangkan kemampuannya untuk Indonesia. 

Baca juga: Ingin Perjuangkan Kesejahteraan Musisi, Badai Kerispatih Maju Jadi Caleg DPR RI

“Tentu saja tidak salah bagi temen-temen yang terus berada di luar negeri untuk mengembangkan karier mereka, kecakapan mereka, tapi orang-orang terbaik Indonesia ini memang kita harapkan bisa ditarik kembali ke Indonesia untuk menyumbangkan kecakapannya, kemampuannya, keahliannya di Indonesia,” ungkap Ade Armando dikutip Rabu, (20/12/2023).

(foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat FPCI)

Meski begitu, Ade Armando terus mendorong pemerintah agar berupaya untuk memberikan perlindungan terbaik bagi diaspora di luar negeri.

“Jadi di satu sisi kita harus menjamin bahwa diaspora Indonesia di luar negeri itu harus terjamin hak-haknya, harus terjaga terlindungi hak-haknya,” ujar Ade Armando.

Diketahui saat ini Ade Armando maju di Pemilu Legislatif sebagai Caleg DPR RI Dapil DKI II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri. 

Baca juga: Caleg DPR RI Dedek Prayudi Beri Semangat Warga Cawang yang Terdampak Banjir

Ia mengungkapkan bahwa hal utama yang ia ingin lakukan untuk Diaspora adalah membangun tempat khusus yang menghubungkan kita di dalam negeri dengan kerabat di luar negeri.

“Tidak bisa lagi ada diaspora-diaspora yang tidak terdeteksi, atau warga negara Indonesia yang tidak teridentifikasi, tidak ada data yang cukup mengenai mereka,” kata Ade Armando.

“Karena itu negara tetap punya kewajiban melindungi mereka,” lanjutnya.