Isu lingkungan dan perubahan iklim akan menjadi salah satu tema dalam debat Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 mendatang. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai menjadi paslon yang paling peduli terhadap isu tersebut.
"Pasangan 2, Prabowo-Gibran menunjukkan tingkat pemahaman dan kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim global," ujar Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Prabowo Janji Perbaiki Kualitas Hidup TNI Polri Jika Terpilih
(foto: Istimewa)
Hal tersebut ditunjukan dalam beberapa kesempatan pidato Prabowo hingga masuk dalam 17 program prioritas yang diusung oleh Prabowo-Gibran. Dalam dokumen visi dan misi Prabowo-Gibran yang bertajuk ‘Indonesia Maju’, solusi isu lingkungan adalah dengan adanya inisiatif ekonomi hijau.
Keduanya berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan mengembangkan keberlanjutan. Komitmen itu mencakup upaya penegakan hukum yang ketat terhadap pelanggaran lingkungan seperti pencemaran, perusakan habitat, dan pembakaran hutan, serta upaya perlindungan keanekaragaman hayati dan kearifan lokal.
Salah satu masalah yang disoroti oleh Prabowo adalah kenaikan permukaan laut. Hal ini berpotensi untuk membuat banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal. Selaras dengan Prabowo, Gibran yang kini tengah memimpin Kota Solo juga mempraktekan sejumlah langkah nyata untuk penyelamatan lingkungan salah satunya, mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo atau dikenal sebagai PLTSa Solo.
(foto: Kuyou)
Dengan menghasilkan energi listrik sekitar 8 megawatt, PLTSa Solo memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan kemandirian energi Kota Solo.
Baca juga: 'GibranMendengar' di Bali: Soroti Izin Kerja WNA, Crypto & Pertumbuhan Ekonomi Baru
Sementara itu, Salamudin Daeng menilai paslon nomor urut 1 dan 3 kurang memahami isu lingkungan tersebut.
"Dalam debat capres dan cawapres bebarapa waktu lalu, tampaknya 1 dan 3 sangat minim pengetahuannya soal perubahan iklim," tuturnya.
Dalam edisi keempat nanti, KPU akan mengusung tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Share to:
Related Article
-
Wajib Tahu! Cara Daftar Masuk Universitas Negeri Tahun 2020
Kemendikbud|June 21, 2020 06:00:00