Negara kecil yang padat di belahan Amerika Tengah, El Salvador bisa jadi negara terkaya di dunia. Hal tersebut karena kepemilikan mata uang kripto, bitcoin yang sangat besar.
Diketahui bahwa El Savador mengganti mata uang negara pada masa Presiden Nayib Bukele. Pemerintah sahkan mata uang kripto pada tahun 2021. Kini transaksi barang dan jasa di El Savador bisa menggunakan bitcoin.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tebus Rp 1,12 Miliar, Lahirkan 1500 “Dompet Miliarder” Baru Tiap Hari
Pada tahun 2022, Nayib umumkan kebijakan baru, dimana pemerintah berinvestasi 1 BTC per hari. Meskipun sempat mendapat kritik, dilaporkan Bitcoin yang dipegang oleh pemerintah El Salvador yang terdiri dari lebih dari 2.000 BTC kini bernilai lebih dari USD 150 juta atau setara Rp 2,3 triliun (asumsi kurs Rp15.518 per dolar AS).
Seorang pakar digital yang aktif di dunia Web3, Adrian Zakhary turut menyoroti hal tersebut. Adrian mengatakan bahwa Indonesia bisa untuk mengikuti jejak El Savador. Namun, hal ini butuh peran pemerintah untuk mendukung para pegiat Web3 di Indonesia.
"Indonesia bisa saja mengikuti jejak El Savador. Namun, untuk mengikuti El Savador, pemerintah kita juga harus aktif berperan dalam mendukung komunitas Web3 di Indonesia," ungkap Adrian Zakhary.
Adrian yang juga mendirikan MAJA Labs sebagai enablers Web3 di Indonesia menuturkan pemerintah sebenarnya sudah mulai aktif mendukung kegiatan Web3 di Indonesia, hal ini terbukti dari beberapa lembaga pemerintah yang berkolaborasi dengan komunitas Web3 menghadirkan kegiatan atau acara.
Seperti Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang bekerja sama dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) untuk mendukung kegiatan kreatif di berbagai penjuru Indonesia.
Foto: MAJA Labs
"Pemerintah sebenarnya sudah mulai mendukung berkembangnya Web3 di Indonesia. Seperti Kemenkop UKM yang berkolaborasi dengan ICCN untuk mendukung kegiatan kreatif di Indonesia, salah satunya di bidang Web3," ujar Adrian.
Adrian berharap Pemerintahan Indonesia selanjutnya bisa lebih memerhatikan para pegiat Web3, bisa dengan banyaknya kolaborasi dengan komunitas ataupun membuat kebijakan yang memudahkan komunitas untuk berkreasi.
Baca Juga: Pakar Ungkap Faktor Lonjakan Harga Bitcoin Hingga Tembus Rp 1 Miliar
"Harapannya sih Pemerintahan selanjutnya nanti bisa lebih perhatian ke pegiat Web3, bisa dengan kolaborasi atau buat kebijakan untuk mendukung komunitas Web3," pungkas Adrian.
Share to:
Related Article
-
Sukses Besar di Wuhan, BUMN Terapkan Alat Diagnosa Punya Cisco di RS Wisma Atlet
Erick Thohir|April 04, 2020 08:41:57