Hong Kong melegalkan perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum. Dengan begitu, Hong Kong menjadi negara Asia pertama yang melakukan hal tersebut.
Beberapa perusahaan besar seperti China AMC, Harvest Global Investment, Bosera International dan Hashkey Capital telah mendapatkan izin dari Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC). Setelah ETF Spot untuk Bitcoin dan Ethereum diluncurkan, akan membuka pintu investasi langsung ke dunia kripto
Baca Juga: Riset Ungkap Permintaan Bitcoin Melonjak Tinggi Dibandingkan Awal Tahun
Sementara itu, respon pasar kripto terhadap pelegalan ini pun berbuah positif, dengan harga Bitcoin dan Ethereum melonjak secara signifikan. Bitcoin saat ini diperdagangkan pada $66,321 naik 2,4% dari hari sebelumnya. Sementara Ethereum diperdagangkan pada US$3,250, naik 5,2% dalam 24 jam terakhir.
Pakar digital, Adrian Zakhary menilai persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum merupakan langkah besar yang dilakukan Hong Kong, dimana mereka memengaruhi pasar kripto yang ikut naik.
"Sebuah langkah yang besar dilakukan Hong Kong, pasar kripto ikut naik seiring dengan pemberitaan tersebut, harga Bitcoin dan Ethereum melonjak secara signifikan," ungkap Adrian Zakhary.
Terkhusus bagi Hong Kong, Adrian mengatakan persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum ini menguatkan posisi Hong Kong yang ingin menjadi pusat kripto di regional Asia.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tebus Rp 1,12 Miliar, Lahirkan 1500 “Dompet Miliarder” Baru Tiap Hari
"Persetujuan ETF ini merupakan bagian dari upaya Hong Kong untuk menjadi pusat kripto di regional Asia," sambungnya.
Share to:
Related Article
-
Bertemu Gibran, Gusti Bhre Ungkap Topik Pembicaraan Keduanya
Gibran Rakabuming|March 04, 2024 18:03:55